
Wajo – Celoteh.online –Peran internet dan media sosial dalam membentuk kekuasaan dan opini publik menjadi salah satu pokok bahasan penting dalam Dialog Pembangunan yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo, di Sallo Hotel, Rabu (17/12/2025).
Baca juga : Kepengurusan JMSI Kabupaten Wajo Resmi Dilantik, Siap Bangun Ekosistem Pers Sehat
Dalam kesempatan tersebut, Andries Riesfandhy, Tenaga Ahli Sekretariat Pimpinan DPD RI, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi sekaligus memengaruhi dinamika kekuasaan. Menurutnya, media sosial kini memiliki daya pengaruh yang sangat besar dalam membentuk persepsi publik terhadap kebijakan, tokoh, maupun institusi negara.

“Internet dan media sosial telah menjadi ruang strategis dalam membangun opini publik. Narasi yang berkembang di ruang digital dapat dengan cepat memengaruhi kepercayaan masyarakat dan arah kebijakan,” ujar Andries di hadapan peserta dialog.
Ia menegaskan, di era digital saat ini, kekuasaan tidak lagi hanya ditentukan oleh struktur formal, tetapi juga oleh kemampuan mengelola komunikasi publik secara efektif melalui media digital. Oleh karena itu, pemerintah, lembaga negara, dan insan pers dituntut untuk adaptif serta responsif terhadap dinamika informasi yang berkembang di media sosial.

Andries juga mengingatkan pentingnya peran media siber yang profesional dan beretika dalam menangkal hoaks serta disinformasi yang berpotensi memecah belah masyarakat. Menurutnya, literasi digital dan kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kualitas demokrasi.
Dialog pembangunan ini menjadi bagian penting dari rangkaian pelantikan JMSI Wajo, sekaligus menegaskan komitmen organisasi perusahaan media siber tersebut dalam mendorong ekosistem pers yang sehat, beretika, dan berkelanjutan di Kabupaten Wajo. (Salman Alfarisi)

Tinggalkan komentar