
MAKASSAR – Celoteh.Online – Sebanyak 167 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kota Makassar dalam prosesi yang digelar di Lapangan Karebosi, Kamis sore (5/6/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, yang memberikan arahan dan pesan penguatan kepada para aparatur sipil negara baru.
Penyerahan SK CPNS ini menjadi penanda penting bagi para pegawai baru dalam memulai perjalanan pengabdian mereka kepada negara, khususnya dalam lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Munafri: ASN Bukan Jabatan, Tapi Pengabdian
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa menjadi CPNS bukanlah titik akhir, melainkan gerbang awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara. Ia mengingatkan bahwa jabatan ASN memiliki jenjang karier dan struktur birokrasi yang memungkinkan siapa pun untuk berkembang, termasuk menjadi pemimpin.

“Kalian ini sebenarnya lebih hebat dari saya dan Ibu Aliyah. Karena kalian bisa jadi Camat, bisa jadi Sekda. Saya dan Ibu Aliyah tidak bisa jadi Camat atau Sekda, tapi bisa jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kalian juga bisa seperti itu,” ucap Munafri disambut tepuk tangan peserta.
Munafri juga menggarisbawahi bahwa tugas utama ASN adalah menjadi pelayan masyarakat, yang artinya mampu menyesuaikan kepentingan pribadi dengan kebutuhan publik.
“Tidak semua keinginan kita sejalan dengan keinginan masyarakat. Di situlah letak tantangan dan komitmen kita dalam melayani,” tegasnya.
Tiga Pesan Wali Kota: Integritas, Inklusivitas, dan Adaptabilitas
Wali Kota menyampaikan tiga pesan utama kepada seluruh CPNS yang menerima SK:
Menjaga integritas dan etika kerja, karena setiap ASN adalah wajah dari pemerintah.
Memberikan pelayanan tanpa diskriminasi, melayani seluruh lapisan masyarakat dengan adil.
Terus belajar dan adaptif terhadap perubahan, termasuk penguasaan teknologi dan kerja kolaboratif lintas sektor.

“ASN yang tangguh adalah mereka yang tidak hanya pandai bekerja, tapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan zaman,” pungkas Munafri.
Wakil Wali Kota: Ini Ladang Pengabdian, Bukan Sekadar Rutinitas
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengangkatan CPNS adalah bentuk amanah besar, bukan sekadar formalitas administratif. Ia berharap para CPNS dapat membawa nilai-nilai kejujuran, empati, dan semangat perubahan.

“Saya berharap saudara-saudara menjadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas. Bekerjalah dengan kejujuran, penuh empati, dan semangat untuk membawa perubahan baik di tengah masyarakat,” ujarnya.
BKPSDMD: Dari 5.400 Pendaftar, Hanya 167 Terpilih
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Akhmad Namsum, menyampaikan bahwa seleksi CPNS formasi tahun 2024 berlangsung sangat ketat.

Dari 5.400 pelamar, hanya 168 orang yang lulus seluruh rangkaian seleksi. Satu orang mengundurkan diri, sehingga hanya 167 CPNS yang menerima SK.
“Proses ini berjalan secara transparan, akuntabel, dan berbasis sistem merit,” tegas Akhmad.
Sebagian besar CPNS yang lulus—yakni 158 orang—berada di golongan III, sesuai dengan jenjang pendidikan dan jabatan yang dilamar. Mereka diharapkan dapat segera beradaptasi dan memperlihatkan kinerja nyata sebagai pelayan publik.
“Mereka adalah orang-orang terbaik dari ribuan pendaftar. Ini adalah awal dari sebuah pengabdian,” tutup Akhmad.
(kontributor: Dwiki Luckinto Septiawan)


Tinggalkan komentar