
MAKASSAR, – Celoteh.online — Malam itu, langit Makassar menjadi saksi pertemuan antara pucuk pimpinan militer laut Indonesia dan kepala daerah yang baru genap 100 hari menjabat. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, atau akrab disapa Appi, menjemput langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Jumat malam, 18 April 2025.
Baca juga : Appi Menghadap JK: Misi Konsolidasi 100 Hari Kepemimpinan Kota Makassar
Kedatangan KSAL bersama istri, Fera Muhammad Ali, dan rombongan merupakan bagian dari lawatan kerja militer yang tak biasa. Ditemani oleh perwira tinggi seperti Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata hingga Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta W, kehadiran mereka bukan sekadar upacara seremonial.

Dalam jamuan makan malam di Hotel Pantai Gapura Makassar yang dihelat Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Appi memainkan peran penting dalam mengawal wajah Makassar di tengah perbincangan strategis pusat.
Baca juga : Melinda Aksa: Pendidikan Anak Usia Dini adalah Investasi Bangsa
Lawatan KSAL tersebut mencakup program Ketahanan Pangan dan Bakti Kesehatan Tahun 2025 di dua wilayah: Makassar dan Takalar. Namun, di balik itu, tersirat kuat peran militer dalam program-program sipil sebagai bentuk aktualisasi kebijakan ketahanan nasional yang melibatkan multi-sektor.

Appi, yang sejak awal menyambut dengan penuh penghormatan, membaca betul momentum ini. Ia tak hanya hadir sebagai kepala daerah, tapi juga sebagai aktor politik yang menempatkan Makassar sebagai simpul strategis dalam program nasional.
Baca juga : Munafri-Bahlil, Dari HIPMI ke Balai Kementerian: Misi Elpiji dan Solidaritas Golkar
“Sebagai bentuk dukungan terhadap program Bapak Presiden Prabowo untuk ketahanan pangan, kami pemerintah kota terus mendorong inovasi untuk memperkuat sektor pangan dalam semua kegiatan dan program OPD,” kata Munafri.

Dalam narasi yang dibangunnya, Appi menunjukkan bahwa Makassar tak sekadar kota administratif, tetapi juga kota yang siap menjadi mitra pemerintah pusat dalam agenda militer, ketahanan, hingga pembangunan multisektor.
“Semangat kerja sama yang baik kita dukung, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya.
Baca juga : Seleksi Sekda Makassar Dikawal Ketat: Munafri Pastikan Proses Fair dan Tanpa Titipan
Dengan kedatangan KSAL dan keterlibatan aktif Menteri Pertanian, wajah Makassar di peta nasional kini bukan hanya sebagai ibu kota provinsi, tapi menjadi medan penting strategi lintas sektor: pertahanan, pangan, dan politik.
(Kontributor : Dwiki Luckianto septiawan)

Tinggalkan komentar