
Makassar, — Celoteh.Online – Kebakaran hebat melanda Asrama TNI Lompobattang yang terletak di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mariso, Makassar, pada Sabtu (22/2/2025). Insiden ini membuat warga panik, sementara api dengan cepat menghanguskan bangunan bersejarah yang juga dikenal sebagai Tangsi Belanda.
Baca juga : Pemimpin Baru Makassar: Munafri dan Aliyah Janjikan Layanan Terbaik untuk Warga
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, kepulan asap hitam membubung tinggi, sementara warga berlarian menyelamatkan barang berharga mereka. Material kayu yang mendominasi bangunan ini mempercepat penyebaran si jago merah, ditambah dengan hembusan angin yang kencang.
“Kami hanya bisa mengambil barang-barang yang masih sempat diselamatkan,” ujar seorang warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
Baca juga : Kepala Daerah Wajib Hadir! Munafri Dukung Penuh Retret Akmil
Tak lama setelah kebakaran terjadi, puluhan armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala, menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09.40 WITA dan tiba lima menit kemudian.
“Sebanyak 78 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Namun karena bangunan sudah tua dan mudah terbakar, proses pemadaman berlangsung hingga tiga jam,” jelasnya.
Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.40 WITA. Meskipun tidak ada korban jiwa, sebanyak 38 kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran ini.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tetapi banyak warga yang kini kehilangan rumah mereka,” tutup Cakra.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)

Tinggalkan komentar