
Makassar, Celoteh.Online– Jajaran pimpinan SMA 17 Makassar terus berupaya agar 148 siswanya tetap bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Plt Kepala Sekolah bersama operator penginput nilai bahkan telah bertolak ke Jakarta untuk mengajukan permohonan pembukaan akses Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Upaya ini juga didampingi oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, dengan harapan pemerintah pusat memberikan kesempatan tambahan bagi para siswa yang kehilangan haknya akibat kendala administrasi.
Baca juga : SMA 17 Makassar Tak Terdaftar dalam Finalisasi SNBP, Siswa Gelar Aksi Protes
Kelalaian operator sekolah dalam menginput data rapor menjadi penyebab utama kegagalan ratusan siswa SMA 17 Makassar dalam SNBP. Operator yang bertanggung jawab tidak mampu menyelesaikan tugasnya dalam batas waktu yang telah ditentukan.
“Operatornya adalah alumni SMA 17 Makassar yang kini bekerja sebagai administrator dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelas Wakasek Humas SMA 17 Makassar, Kartini Kurnia, Kamis (6/2/2025).
Baca juga : Makassar Geger, Dua Bocah Disiksa dan Disekap Orang Tua, Kini Dirawat di RS Bhayangkara
Namun, hingga kini pihak sekolah belum mempertimbangkan pemberian sanksi terhadap operator tersebut, karena mereka masih fokus mencari solusi agar para siswa tetap bisa mengikuti SNBP.
“Kami belum berpikir ke sana karena masih berjuang. Operatornya juga ikut berjuang bersama kepala sekolah. Kalau saja akses PDSS dibuka selama 30 menit untuk mengunggah data, masalah ini bisa selesai,” ujar Kartini.
Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari para siswa. Ketua OSIS SMA 17 Makassar, Muhammad Arsyah Yusuf, menyampaikan empat tuntutan utama kepada pihak sekolah dan pemerintah.
Investigasi kondisi internal SMA 17 Makassar yang dinilai tidak harmonis dan berdampak negatif pada siswa.
Pencopotan Kepala Sekolah SMA 17 Makassar akibat kelalaian fatal dalam proses SNBP.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga pendidik di sekolah.
Arsyah mengaku terkejut ketika pertama kali mengetahui bahwa data siswa SMA 17 Makassar sama sekali tidak terinput dalam PDSS.
Baca juga : Pria di Makassar Ditangkap Usai Paksa Pacarnya Lakukan Aborsi, Mahasiswi Nyaris Tewas
“Kami semua kaget dan panik, karena sudah menunggu kesempatan ini lama. Banyak siswa yang sejak awal menargetkan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa selama 2,5 tahun telah mempersiapkan diri dengan giat belajar dan menjaga prestasi, namun akhirnya gagal hanya karena kesalahan administrasi.
Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu respons dari pemerintah pusat. Jika tidak ada kebijakan khusus, maka 148 siswa dipastikan tidak dapat mengikuti SNBP tahun ini. (Reporter : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar