Wajo, Celoteh.Online – Ketua Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Festival Danau Tempe 2025 yang dinilai berhasil menggabungkan unsur budaya, ekonomi, dan spiritualitas dalam satu kesatuan acara.

Hal tersebut diungkapkan Herman Arif saat menghadiri “Wajo Bershalawat” Opening Ceremony Festival Danau Tempe Tahun 2025 di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga : Komisi I DPRD Wajo Nilai Festival Danau Tempe dan Wajo Bershalawat Sebagai Wujud Pelestarian Budaya dan Nilai Keislaman

“Kami di DPRD melihat langsung bagaimana festival ini menjadi ruang ekonomi yang sangat hidup. Pelaku UMKM, pedagang kecil, dan ekonomi kreatif semua mendapat manfaat nyata dari kegiatan ini,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo yang akrab disapa Bimbim ini.

Menurutnya, keberhasilan festival tahun ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor yang kuat antara pemerintah daerah, perbankan, sponsor, serta masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap mengawal pelaksanaan festival di tahun-tahun berikutnya agar manfaatnya semakin luas.

Baca Juga : Sidak DPRD Wajo Ungkap Dampak Tambang Pasir di Sabbangparu, Akan Ada Rapat dan Rekomendasi Lanjutan

“Kita harus terus menjaga semangat kolaborasi ini. Festival Danau Tempe bukan hanya soal pelestarian budaya, tapi soal keberlanjutan ekonomi dan budaya masyarakat Wajo,” ujarnya.

Senada, Bupati Wajo, Andi Rosman,  menegaskan pentingnya sinergi dan semangat kolaborasi seluruh pihak agar Festival Danau Tempe tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

(Humas DPRD Wajo)

celotehmuda