WAJO – Celoteh.Online – Pemerintah Kecamatan Pammana akhirnya mengambil alih pembersihan sisa pemangkasan pohon yang ditinggalkan pihak PLN Sengkang, Jumat (26/9/2025). Rombongan pembersihan dipimpin langsung oleh Camat Pammana, Amshir A. Timbang, SH.

Baca juga : sisa-pemangkasan- pohon dijalan-pln-belum-angkat-tanggung jawab

Amshir menuturkan, pihaknya terpaksa turun tangan karena keluhan masyarakat yang terganggu dengan sisa penebangan pohon. “Sebagai penanggung jawab wilayah, kami sudah cukup lama menunggu tindak lanjut dari institusi terkait. Namun sampai sekarang tidak ada yang bertanggung jawab mengangkut, sehingga hanya menyisakan beban bagi kami di kecamatan. Sisa pemangkasan ini mengganggu bahu jalan dan selokan,” ujarnya.

Ia menambahkan, inisiatif pembersihan ini juga dilakukan untuk menjaga kebersihan kota Sengkang, mengingat Kabupaten Wajo akan menjadi tuan rumah event internasional MQKI pertama. “Kebersihan dan tampilan wajah kota menjadi prioritas pemerintah,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN belum memberikan konfirmasi terkait penanganan sisa pemangkasan pohon yang disebut warga sudah berbulan-bulan belum diangkut.

Baca juga : Penghuni Asrama 3 Hipermawa Keluhkan Lambannya Respons Pemerintah Soal Pohon Berbahaya

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi pembersihan mengaku lega dengan langkah cepat pemerintah kecamatan. Menurut mereka, tumpukan ranting dan batang pohon tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari ketika penerangan terbatas.

Selain itu, material sisa pohon yang menutup saluran air dikhawatirkan memicu genangan ketika musim hujan tiba. Pemerintah kecamatan bersama aparat desa berupaya menyingkirkan seluruh sisa potongan kayu ke lokasi pembuangan sementara agar tidak mengganggu aliran air.

Amshir juga menegaskan bahwa pihaknya tetap berharap ada koordinasi lebih lanjut dengan PLN. “Kami hanya bisa bertindak sementara. Ke depan, kami berharap ada tanggung jawab yang jelas dari instansi terkait agar pekerjaan di lapangan tidak selalu menjadi beban masyarakat dan pemerintah kecamatan,” tegasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda