
MAKASSAR – Celoteh.Online – Kontestasi internal menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025–2030 mulai mengemuka. Sejumlah nama telah muncul ke permukaan, menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Ketua DPD I. Namun demikian, tahapan krusial berupa penetapan waktu pelaksanaan Musda hingga kini masih berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, mengatakan bahwa Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dari DPP memang telah diterbitkan. Namun, pelaksanaan Musda baru bisa dilakukan setelah DPP menetapkan jadwal secara resmi. “Dalam Juklak dan Juknis disebutkan, pelaksanaan Musda itu waktunya ditetapkan oleh DPP. Nanti setelah ada penetapan waktu dari DPP, baru kami bentuk panitia pelaksananya,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Musda akan mengikuti arahan langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Setelah instruksi turun, barulah DPD I Golkar Sulsel dapat memulai persiapan administratif dan teknis.
31 Suara Sah akan Tentukan Arah Golkar Sulsel
Berdasarkan Juklak Nomor 02/DPP/GOLKAR/IV/2025 yang ditandatangani oleh Bahlil Lahadalia dan Sekjen M. Sarmuji, total terdapat 31 pemilik suara sah yang akan menentukan pemimpin baru Golkar Sulsel. Komposisinya meliputi:
DPP Partai Golkar: 1 suara
DPD I Golkar Sulsel: 1 suara
Dewan Pertimbangan DPD I: 1 suara
24 DPD II kabupaten/kota se-Sulsel: masing-masing 1 suara
Organisasi sayap (AMPG & KPPG): 1 suara kolektif
Organisasi pendiri (SOKSI, KOSGORO 1957, MKGR): 1 suara kolektif
Organisasi yang didirikan Golkar (AMPI, MDI, HWK, Al Hidayah, Satkar Ulama): 1 suara kolektif
Untuk dapat ditetapkan sebagai calon resmi, seorang kandidat harus mengantongi dukungan minimal 30 persen atau setara 10 suara.
Appi, TP, dan IAS Masuk Bursa Kandidat
Di tengah belum ditetapkannya jadwal Musda, dinamika perebutan dukungan di internal partai terus bergerak. Tiga nama mencuat sebagai kandidat terkuat: Munafri Arifuddin (Appi), Taufan Pawe (TP), dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Appi, yang saat ini menjabat Ketua DPD II Golkar Makassar, mengklaim telah mengantongi 11 surat dukungan resmi dari DPD II se-Sulsel. “Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 11 DPD II memberikan amanah kepada saya untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel,” kata Appi.
Dengan total 24 suara dari DPD II, dukungan tersebut telah melampaui ambang batas minimum pencalonan dan menjadi kekuatan awal yang cukup strategis.
Sementara itu, IAS dan Taufan Pawe belum secara resmi menyampaikan jumlah dukungan yang berhasil dihimpun. Namun keduanya mengaku masih terus menjalin komunikasi politik dengan seluruh jajaran DPD II.
Taufan Pawe, yang juga merupakan anggota DPR RI, menegaskan bahwa komunikasi aktif terus dijalin. “Selalu (berkomunikasi dengan DPD II Golkar se-Sulsel),” ujarnya kepada celoteh.online, seraya menambahkan bahwa komunikasi telah dilakukan dengan seluruh 24 DPD II di Sulsel.
(kontributor: Dwiki Luckinto Septiawan)

Tinggalkan komentar