MAKASSARCeloteh.Online – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima apresiasi dari Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, La Ode Haji Polondu, atas keberhasilan program Creative Hub. Program ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.

Baca juga : Makassar Kuatkan Kebudayaan: Renstra 2025-2029 Fokus pada Seni dan Etnotourisme

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh La Ode dalam audiensi bersama Wali Kota di Ruang Rapat Balaikota, Selasa (18/3/2025). Menurutnya, di antara kepala daerah di 10 provinsi yang menjadi wilayah kerja BBPVP Makassar, Munafri menonjol berkat kebijakan strategisnya dalam bidang ketenagakerjaan.

“Di antara banyak kepala daerah, perhatian kami langsung tertuju pada salah satu program unggulan Pak Wali, yaitu Creative Hub. Program ini menarik karena membekali masyarakat dengan keterampilan dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini,” ujar La Ode.

Baca juga : Dukung UMKM dan Masyarakat, APINDO Sulsel Gelar Pasar Murah dan Amaliah Ramadan

Ia menambahkan bahwa pelatihan berbasis kebutuhan industri yang diterapkan di Creative Hub memungkinkan masyarakat tidak hanya mendapatkan keahlian, tetapi juga peluang untuk bekerja di sektor formal, berwirausaha, atau bahkan berkarier di luar negeri.

Sebagai bentuk dukungan, BBPVP Makassar siap berkolaborasi dengan Pemkot dalam penyediaan sarana dan prasarana pelatihan. “Kami ingin memastikan bahwa program ini bisa berkembang lebih jauh dan memberi dampak yang lebih luas,” katanya.

Menanggapi apresiasi tersebut, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa permasalahan utama tenaga kerja di Makassar bukanlah kurangnya lapangan pekerjaan, melainkan rendahnya keterampilan tenaga kerja lokal.

“Di Makassar, justru banyak pekerja dari luar daerah yang masuk dan bekerja di sini. Artinya, bukan lapangan kerjanya yang kurang, tetapi pengembangan keterampilan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Baca juga : Aksi Sosial Ramadan: Wali Kota Makassar Ikut Donor Darah, Ajak Warga Tak Ragu Berbagi

Sejak diluncurkan, program Creative Hub mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Beberapa pelatihan seperti barista dan makeup artist (MUA) mencatatkan jumlah pendaftar yang jauh melebihi kuota yang tersedia.

“Misalnya, untuk pelatihan barista dan MUA, kuotanya hanya puluhan tapi yang mendaftar ratusan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang membutuhkan fasilitas pelatihan keterampilan,” kata Munafri.

Selain mengembangkan keterampilan teknis, Munafri juga menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing bagi tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri.

“Masalah utama pekerja adalah kurangnya kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, melalui Creative Hub, kami akan menyediakan pelatihan bahasa asing agar tenaga kerja kita lebih siap bersaing secara global,” terangnya.

Baca juga : Wali Kota Makassar Gandeng Polrestabes, Perkuat Keamanan Kota

Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar tidak ingin tenaga kerja asal daerahnya hanya menjadi pekerja kasar di luar negeri.

“Kami ingin mereka bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja profesional. Jika mereka harus ke luar negeri, mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga mereka dapat membawa manfaat lebih besar saat pulang,” ungkap Munafri.

Sebagai upaya penguatan program, Munafri menyambut baik kerja sama yang ditawarkan oleh BBPVP Makassar. Ia berharap sinergi ini dapat segera direalisasikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas niat baik BBPVP Makassar untuk berkolaborasi dengan Creative Hub. Kami siap menjalankan program ini sesegera mungkin, tentu menunggu pengaturan anggaran dalam perubahan APBD mendatang,” tandasnya.

(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

4 tanggapan untuk “Wali Kota Makassar: Bukan Kurangnya Lapangan Kerja, Tapi Keterampilan Tenaga Kerja yang Harus Ditingkatkan”

  1. Wamen KP2MI Tekankan Perlindungan dan Kompetensi Pekerja Migran Makassar – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : Wali Kota Makassar: Bukan Kurangnya Lapangan Kerja, Tapi Keterampilan Tenaga Kerja yang … […]

    Suka

  2. Buka Puasa Bersama PGI dan APINDO Sulsel, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Dunia Usaha dan Masyarakat – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : Wali Kota Makassar: Bukan Kurangnya Lapangan Kerja, Tapi Keterampilan Tenaga Kerja yang … […]

    Suka

  3. Pemkot Makassar Intervensi Harga, Pasar Murah Digelar di 7 Kecamatan – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : Wali Kota Makassar: Bukan Kurangnya Lapangan Kerja, Tapi Keterampilan Tenaga Kerja yang … […]

    Suka

  4. Wali Kota Makassar Tegaskan Pentingnya Strategi Pembangunan yang Terukur dan Realistis – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : Wali Kota Makassar: Bukan Kurangnya Lapangan Kerja, Tapi Keterampilan Tenaga Kerja yang … […]

    Suka

Tinggalkan komentar

celotehmuda