
Makassar, —Celoteh.online – Insiden pembusuran terhadap anggota polisi Bripda MR (21) di Makassar, Sulawesi Selatan, diduga dipicu oleh aksi saling menggeber motor di jalanan. Peristiwa ini berujung pada pengejaran brutal hingga korban akhirnya terkena serangan busur panah di salah satu lorong perumahan.
Baca juga : Mira Hayati Melahirkan di Tengah Proses Hukum Skincare Berbahaya, Sidang Ditunda.!
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula ketika Bripda MR dan rombongannya sedang berkendara di salah satu ruas jalan Kota Makassar. Tanpa diduga, mereka berpapasan dengan kelompok pelaku yang kemudian tersulut emosi.
“Adapun awal mula kejadian tersebut yaitu ketika rombongan korban sedang konvoi di salah satu ruas jalan,” kata Devi kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Geng Motor Tersinggung, Langsung Mengejar
Menurut Devi, geng motor yang kini menjadi pelaku pembusuran diduga tersinggung karena merasa ditantang saat kedua kelompok berpapasan di jalanan.
“Kemungkinan rombongan pelaku ini merasa tersinggung karena saling ngegas motor,” tuturnya.
Baca juga : Makassar Geger, Dua Bocah Disiksa dan Disekap Orang Tua, Kini Dirawat di RS Bhayangkara
Emosi memuncak. Kelompok pelaku yang lebih banyak jumlahnya kemudian putar balik dan mulai memburu Bripda MR dan rombongannya. Menyadari situasi tidak menguntungkan, rombongan korban berusaha menyelamatkan diri dengan menyebar ke berbagai lorong perumahan.
Namun nahas, pengejaran tak berakhir begitu saja. Salah satu lorong menjadi tempat terakhir bagi Bripda MR dan seorang rekannya, MNI (21), untuk melarikan diri. Di tempat itu, para pelaku melepaskan serangan dengan busur panah.
Baca juga : Pria di Makassar Ditangkap Usai Paksa Pacarnya Lakukan Aborsi, Mahasiswi Nyaris Tewas
“Pelaku mutar balik dan mengejar rombongan korban yang lebih sedikit, kemudian didapatlah korban di salah satu lorong dan dibusur terhadap dua orang,” jelas Devi.
Akibat serangan ini, Bripda MR terkena anak panah di tangan, sementara rekannya, MNI, mengalami luka serupa di bagian kaki.
“Jadi dari peristiwa tersebut ada dua korban pembusuran, satu di kaki (MNI) kemudian satu lagi di tangan (Bripda MR),” imbuh Devi.
Pelaku Ditangkap di Luar Kota, Polisi Buru Delapan Orang Lainnya
Tak butuh waktu lama, Tim Jatanras Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku di Gowa pada Sabtu (1/3) malam.
Namun, kasus ini masih jauh dari selesai. Dari total 11 pelaku yang terlibat, delapan orang lainnya masih dalam pengejaran polisi.
“Tiga pelaku yang terlibat dari sekitar rombongan pelaku ini ada 11 orang. Pelaku semuanya yang kita amankan di luar Makassar walaupun mereka alamatnya di Kecamatan Makassar,” ujar Devi.
Baca juga : Unit Resmob Polres Wajo Tangkap Residivis Curanmor, Pelaku Ditembak Saat Coba Kabur
Kini, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih berkeliaran. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan geng motor ini.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)

Tinggalkan komentar