Wajo, Celoteh.Online – Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Wajo, Aldi MP Badja, menyoroti kondisi fasilitas wall climbing yang hingga kini tidak dapat digunakan. Padahal, proyek pengadaan sarana tersebut telah dianggarkan pada 2023 dan dikerjakan oleh CV APT.
Baca juga : Pelantikan Pengurus PBSI Wajo 2024-2028: Bersatu untuk Prestasi Bulu Tangkis
Menurut Aldi, fasilitas yang dibangun tidak memenuhi standar keselamatan olahraga panjat tebing, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh atlet maupun pegiat olahraga ekstrem. “Seharusnya fasilitas ini sudah bisa digunakan. Sayangnya, hasil pengerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak sesuai standar,” ujarnya.
Kondisi ini menjadi pukulan bagi para atlet panjat tebing di Wajo, yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Pinrang dan Sinjai serta berlaga di Bantaeng. Dengan Wajo yang akan menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya, absennya fasilitas ini tentu berdampak pada persiapan mereka.
Baca juga : Hoki Mulai Diperkenalkan di Wajo oleh FHI, Targetkan Ikut Porprov Sulsel XVIII/2026
Aldi berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wajo, memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. “Kami ingin ada kepastian dan tanggung jawab atas fasilitas ini, karena olahraga panjat tebing di Wajo bisa berkembang jika didukung dengan sarana yang layak,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disporapar Wajo, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan serta masih menunggu rekomendasi dari FPTI Provinsi. “Terkait perencanaan ke depan, kami akan melibatkan pengurus FPTI, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” jelasnya.
Baca juga : Venue Panjat Tebing di RTH Akan Dipindahkan ke Lokasi yang Lebih Aman
Hingga kini, komunitas panjat tebing di Wajo nyaris tidak aktif akibat keterbatasan fasilitas. Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan prestasi atlet panjat tebing Wajo akan semakin tertinggal dari daerah lain.
(Reporter: Asrianto)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar