
Makassar, Celoteh.Online – Bentrokan antarwarga pecah di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroanging, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kamis (30/10/2025) siang. Insiden ini melibatkan dua kelompok pemuda dari wilayah berbeda, Borong Taipa (Borta) dan Sapiria, yang saling menyerang menggunakan parang dan busur.
Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, menjelaskan bahwa bentrokan kali ini dipicu oleh bunyi petasan, meski sejatinya tidak ada perselisihan sebelumnya antara kedua kelompok.
Baca Juga : Dua Pemuda di Makassar Jadi Korban Busur Misterius, Polisi Buru Pelaku
“Iya, begitu mi itu di sana. Pakai parang, pakai anu (busur), begitu mi itu,” ujar Syamsuardi kepada Celoteh.Online, Jumat (31/10/2025). Ia menambahkan bahwa bentrokan di TPU Beroanging memang bukan yang pertama kali terjadi.
Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Bentrokan langsung bubar begitu polisi tiba di lokasi, dan tidak ada penangkapan karena para pelaku langsung melarikan diri.
“Tidak ada. Sebentar ji, karena begitu kita datang langsung bubar. Tidak ada (yang ditangkap),” tambahnya.
Baca Juga : Dua Pelaku Penyerangan Busur di Makassar Ditangkap, Satu Masih Buron
Meski begitu, pihak kepolisian tetap berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama orang tua, agar anak-anak mereka diawasi dengan baik dan kejadian serupa tidak terulang.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pemuda saling menyerang dengan parang dan busur, beberapa bahkan melempar batu sambil berlindung di balik seng yang dijadikan tameng. Aksi ricuh itu menarik perhatian warga sekitar, yang sebagian merekam kejadian dengan ponsel mereka.(*)

Tinggalkan komentar