
Makassar, Celoteh.Online – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana menegaskan bahwa situasi Kota Makassar pada Senin (1/9/2025) sore sudah kondusif meski terjadi sejumlah aksi unjuk rasa di beberapa titik.
Polisi mengerahkan ribuan personel dan di bantu oleh TNI untuk mengawal jalannya aksi.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Gagalkan Peredaran Sabu Rp18 Miliar, Delapan Kurir Diciduk
“Alhamdulillah, Jadi, situasi di Makassar hari ini kondusif. Ada beberapa unjuk rasa yang muncul. Tadi di Fly Over ada sekitar 1000 orang lebih, dan ada juga di pos Mabes Polrestabes, kecil saja sekitar 10–20 orang.

Tapi semua bukti apa yang menjadi komitmen dari Forkopimda. komitmen bahwa hari ini akan bubar sebelum 06.00 wita, yaitu dilaksanakan tadi. Tertib dan semua berjalan dengan baik,” ujar Arya Perdana.
Ia menyebut, untuk pengamanan kali ini Polrestabes Makassar menurunkan sekitar 1.300 personel Polri, sementara TNI juga mengerahkan pasukan tambahan.
“Itu hanya polrinya saja, tapi dari TNI pun turut menurunkan personilnya,” jelasnya.
Meski demikian, Kapolrestabes menepis isu yang menyebut polisi sengaja menghilang saat massa melakukan aksi anarkisme Jumat 29 agustus lalu.
Menurutnya, aparat tetap berada di lapangan, hanya saja posisinya diatur untuk menyesuaikan eskalasi.
“Kita tidak sengaja menghilang. Kita ada di situ, kita memantau situasi. Tapi karena memang kekuatannya tidak seimbang, ya kami berpikir untuk memantau situasi dengan meminta bantuan dari TNI,” ujarnya.
Arya juga memastikan pihak kepolisian akan tetap bersiaga menghadapi potensi lanjutan aksi.
“Ya besok kami tetap melaksanakan pengamanan seperti biasa… Intinya kita tidak ingin ada tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan oleh pengunjuk rasa,” tegasnya.
(Kontributor: Dwiki Luckinto Septiawan)

Tinggalkan komentar