Wajo, Celoteh.Online – Seorang warga bernama Patriadi (45) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di sungai Walennae, tepatnya di Lorong 5, Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Kamis (28/8/2025).

Korban sebelumnya diketahui mandi di tepian sungai sekitar pukul 10.30 WITA. Namun, saat itu korban diduga mengalami salah satu penyakit bawaan hingga akhirnya terseret arus sejauh 20 meter dari lokasi awal.

Baca Juga : Medan Sulit, Pencarian Pemuda Tenggelam di Sungai Mangngampa Masih Berlanjut

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Korban sementara mandi di tepian sungai, tiba-tiba mengalami salah satu penyakit bawaan lalu terseret arus,” ujarnya.

Ia menambahkan, pencarian berlangsung cukup lama dengan melibatkan aparat hingga warga setempat.

“Yang menemukan pertama adalah warga yang ikut membantu petugas. Proses pencarian dilakukan sekitar enam jam dengan bantuan TNI-Polri,” kata Candra.

Seorang warga bernama Aliming, yang turut membantu pencarian, menceritakan bagaimana ia menemukan jasad korban.

Baca Juga : Korban Tenggelam Sungai Walennae Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan ke Patila-Uloe

“Awalnya saya cari dari atas tapi tidak ketemu, lalu saya coba ke depan masjid. Saat menyelam terakhir, saya sudah menemukan korban dalam keadaan tengkurap. Proses pencarian saya lakukan tidak sampai satu jam,” kata Aliming.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke daratan untuk proses lebih lanjut oleh pihak keluarga dan aparat terkait. Peristiwa ini sempat mengundang perhatian warga sekitar yang ikut menyaksikan proses pencarian hingga evakuasi.

Kontributor : Salman Alfarisi


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda