
Lutim – Celoteh Online – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi masyarakat dusun balambano bersikeras membakar ban bekas dan menahan mobil bus opersional PT.Vale pada tanggal (1/8/2025) yang bertempat di tugu nanas kecematan wasuponda desa tabarano dengan massa aksi 50 orang jum’at 1/8/2025.
Mereka melakukan unjuk rasa pasalnya, bentuk kekecewaan dari pihak PT.Vale, ekekutif dan yudikatif.
Sebab, pada hari senin tanggal 18/7/2025 dalam rapat dengar pendapat telah terjadi sebuah kesepakatan bahwa pihak pT vale ditunjuk langsung oleh komisi 3 untuk memfasilitatori RDP ketiga dibulan depan dan pihak vale menyepakatinya.
” kami sudah cukup bersabar menunggu komunikatif dari pihak PT.Vale yang sudah berjalan 15 hari dari tanggal 18/7/2025 hingga saat ini tak kunjung ada jalan baik yang diberikan, sehingga saya sebagai korlap mengambil jalan berdemonstrasi sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap pihak tertentu”, terang Korlap yolan johan geso.

“Aliansi masyarakat dusun balamabano tak akan mundur, sampai di titik darah penghabisan, Sampai apa tuntutatan kami terealisasi. Jika di tanggal 13/8/2025 tak kunjung pun diindahkan RDP nya maka kami selaku masyarakat dusun balambano akan mengekspansi gerakan mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa seLuwu-Raya dan akan langsung di titik lumbung produksinya di GET satu dan GET 6”, tegas korlap.
Baca juga : Warga Balambano Kembali Bergerak, Tuntut Listrik Gratis dan Desak PT Vale Hadiri RDP
Harapanya, agar pihak eksekutif, Legislatif dan PT.vale agar kiranya jangan bertutup mata dalam tuntutan aliansi masyarakat dusun balambano yang sudah berjalan 3 bulan lebih.
“Lebih baik mati dalam medan pertempuran, dari pada mati dalam jajahan kapitalisme”, tambah korlap..
(kontributor: B.Alan)


Tinggalkan komentar