
MAROS – Celoteh.Online – Kepemimpinan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulawesi Selatan akhirnya menemukan formasi barunya. Setelah melalui proses internal yang cukup panjang, Dewan Pimpinan Pusat PAN secara resmi menetapkan Bupati Gowa, Husniah Talenrang, sebagai Ketua DPW PAN Sulsel. Penetapan tersebut diumumkan pada Senin malam, 12 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, langsung dari Jakarta.
Keputusan itu juga menetapkan Bupati Maros, Chaidir Syam, sebagai Sekretaris DPW PAN Sulsel. Penunjukan dua kepala daerah aktif ini menandakan langkah strategis PAN untuk memperkuat basis politik di Sulawesi Selatan menjelang Pemilihan Umum 2029.
Menanggapi penunjukan tersebut, Chaidir Syam menegaskan komitmennya untuk segera bekerja menyusun struktur kepengurusan yang solid hingga ke level akar rumput. Menurutnya, ini adalah langkah penting demi memastikan kesiapan PAN Sulsel menghadapi berbagai agenda politik ke depan, terutama Pileg 2029.
“Iya, sudah ditetapkan. Selanjutnya, kami akan menyusun kepengurusan yang solid untuk membangun PAN Sulsel yang lebih kuat,” ungkap Chaidir saat dikonfirmasi pada Selasa, 13 Mei 2025.
Sebagai tokoh politik yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Maros, Chaidir menaruh perhatian besar pada kerja organisasi di level daerah. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru akan segera bergerak untuk membentuk struktur hingga ke tingkat kabupaten/kota. Tujuannya adalah menyambut kontestasi legislatif dengan kekuatan penuh.
Baca juga : Dihadapan DPRD Gowa, Pabrik Rokok Tegaskan Legalitas Usaha
“Kami akan mempersiapkan organisasi hingga tingkat kabupaten dengan lebih rapi dan kompak demi menyambut Pileg 2029 dan membawa kemenangan bagi PAN di Sulsel,” tambahnya.
Penetapan ini juga membawa harapan besar dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Dalam arahannya kepada jajaran pengurus baru, Zulkifli menekankan pentingnya PAN Sulsel menambah perwakilannya di parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah. Saat ini, PAN hanya memiliki tiga kursi di DPR RI dan empat kursi di DPRD Provinsi Sulsel—jumlah yang ingin didongkrak signifikan dalam periode mendatang.
“Saat ini PAN memiliki 3 kursi di DPR RI dan 4 kursi di DPRD Provinsi Sulsel. Kami menargetkan peningkatan jumlah kursi di semua tingkatan,” jelas Chaidir, menyampaikan harapan Ketua Umum.
Dengan komposisi kepemimpinan baru ini, PAN Sulsel bersiap memasuki babak konsolidasi besar-besaran. Dua figur kepala daerah—yang juga dikenal memiliki basis massa yang kuat di daerah masing-masing—akan memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali mesin partai. Fokus utama mereka tak hanya memperkuat internal, tetapi juga memenangkan hati publik Sulawesi Selatan dalam beberapa tahun ke depan.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar