
Wajo – Celoteh.Online – Pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Wajo menyisakan tumpukan material di sejumlah titik, terutama di sepanjang Jalan Sawerigading, Sengkang. Material proyek yang telah ditumbuhi rumput tersebut terbengkalai di bahu jalan, mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Baca juga : HPP Jagung Rp5.500, Petani Wajo Masih Jual Rp3.000; Bulog Siap Serap dengan Syarat
Proyek bernilai pagu Rp34,72 miliar dari APBN 2023 ini dilaksanakan oleh PT RIS Putra Delta, perusahaan asal Surabaya, Jawa Timur. Terdapat 11 item pekerjaan utama dalam proyek ini, termasuk galian tanah untuk jaringan perpipaan di berbagai ruas jalan, salah satunya di jalur dua Jalan Sawerigading, Kecamatan Tempe.

Proyek ini sempat disorot oleh LSM dan media, namun hingga kini belum ada tindak lanjut penyelesaian maupun pengamanan terhadap material yang berserakan. Bahkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulsel telah memasukkan proyek ini dalam berita UJDIH karena mangkrak.
Baca juga :Ada Pelayanan Pertanahan di Hari cuti Lebaran 3 – 4 April 2025 di ATR/BPN Wajo
Warga setempat, Ambo Aso, mengeluhkan keberadaan pipa besar dan gundukan tanah di jalan yang dinilai berbahaya. “Tanah galiannya disimpan hampir separuh badan jalan tanpa ada penanda atau garis pengaman. Ini bisa membahayakan pengendara,” ujarnya kepada Celoteh.Online, Sabtu (5/4/2025).

Ketua DPRD Wajo dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI telah meninjau lokasi, namun proyek masih belum berjalan. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Andi Pammeneri, menyebut bahwa kelanjutan pekerjaan menunggu penetapan dan pengesahan anggaran dari pusat.
Menurutnya, konstruksi lanjutan akan dilaksanakan melalui proses lelang oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel.

Hingga berita ini diterbitkan, konfirmasi dari pihak BPPW Sulsel belum diperoleh.
Proyek SPAM ini merupakan bagian dari program Kementerian PUPR melalui BPPW Sulsel untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur air bersih di kawasan Sengkang, dengan sumber utama dari Danau Tempe.
(Kontributor : Salman Alfarizi)


Tinggalkan komentar