
MAKASSAR, — Celoteh.online – Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kanal Jl Nuri Baru, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025) siang. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar yang sempat melihat korban bermain di tepian kanal sebelum akhirnya hilang di bawah permukaan air.
Baca juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius
Menurut saksi mata, korban sebelumnya terlihat sedang bermain air di sekitar kanal. Salah seorang warga setempat, Sunarsi (55), menyebut korban sempat melakukan beberapa atraksi di pinggiran kanal.
“Dia mandi-mandi di situ, katanya mau salto-salto,” ujar Sunarsi saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun, kegembiraan itu berubah menjadi tragedi. Beberapa saat kemudian, korban berjalan menuju tengah kanal. Awalnya, warga yang melihat mengira pemuda tersebut masih bercanda. Namun, Sunarsi segera menyadari bahwa situasinya berbahaya.
Baca juga : Jasad Misterius Ditemukan di Sungai Maros, Diduga Hanyut Saat Banjir
“Pas di tengah, anak-anak yang di dekat saya bilang dia cuma main-main. Saya langsung bilang, itu bukan main-main, orang itu bisa meninggal. Kenapa tidak ada yang menolong?” tuturnya.
Sunarsi kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun, kondisi di lokasi membuat upaya penyelamatan sulit dilakukan.
Baca juga : Banjir Parah di Makassar: Jalan, Kantor, dan Rumah Sakit Terendam Air
“Saya teriak minta tolong, tapi ternyata kebanyakan yang ada di sekitar hanya ibu-ibu, jadi tidak ada yang bisa menolong langsung,” lanjutnya.
Sempat Melambaikan Tangan Minta Tolong
Kapolsek Mariso, AKP Aris Sumarsono, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut, berdasarkan keterangan saksi berinisial T, korban sempat terlihat bermain di kanal saat saksi melintas di jembatan.
Baca juga : Setelah Enam Hari Pencarian, Jasad Petani Hanyut di Sungai Walennae Ditemukan
“Saat pertama melintas, saksi melihat korban masih bermain di kanal. Namun, saat kembali melintas, dia melihat korban hanya tinggal melambaikan tangan seperti meminta pertolongan,” ujar Aris.
Menyadari ada yang tidak beres, saksi T pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Beberapa pria akhirnya turun ke kanal untuk mencoba menyelamatkan korban, namun arus bawah yang cukup deras akibat air pasang membuat pencarian awal tidak membuahkan hasil.
“Beberapa warga berusaha mencari korban, tapi arus bawah cukup kuat sehingga menyulitkan proses penyelamatan awal,” tambah Aris.
Tim SAR Dikerahkan, Korban Ditemukan Setelah Dua Jam
Mengetahui hal ini, Polsek Mariso segera berkoordinasi dengan Tim SAR Kota Makassar. Dalam waktu sekitar setengah jam setelah laporan diterima, tim penyelamat tiba di lokasi dengan membawa peralatan penyelaman serta perahu karet.
Baca juga : Banjir Parah di Makassar: Jalan, Kantor, dan Rumah Sakit Terendam Air
Pencarian dilakukan secara intensif selama kurang lebih dua jam sebelum akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 13.40 WITA.
“Kami segera berkoordinasi dengan Tim SAR, dan dalam waktu sekitar setengah jam mereka tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Setelah dua jam pencarian, korban akhirnya ditemukan,” jelas Aris.
Baca juga : Jumat Bersih: DLH Wajo dan Satgas Kebersihan Bersihkan Pohon dan Drainase di Sengkang
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke permukaan. Tim penyelamat kemudian memasukkan jasad korban ke dalam kantong jenazah dan membawanya menggunakan perahu karet sebelum dipindahkan ke ambulans.
Korban, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar