WajoCeloteh.Online – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo kini memasuki masa vakum. Sejak berakhirnya masa jabatan kepengurusan periode sebelumnya pada Oktober 2024, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pembentukan tim penjaringan untuk memilih ketua baru periode 2024-2029. (29/02/2025)

Baca juga : KONI SUL-SEL berkunjung ke wajo

Upaya tim Celoteh.Online untuk mengonfirmasi hal ini kepada Plt Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kab Wajo, Drs. Bau Manussa., M.Si, tidak mendapatkan respons dan diam.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Soeharto, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu pelantikan bupati terpilih sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Untuk Wajo, hasil kesepakatan pengurus, kami menunggu setelah pelantikan bupati karena Wajo juga tengah bersiap sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026,” ujarnya.

Baca juga : Wall Climbing di Wajo Disorot: Ketua FPTI Kritik Fasilitas Tak Layak

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Wajo, Aldi MP Badja, menilai kevakuman ini seharusnya tidak dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, kepengurusan baru harus segera terbentuk guna mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam persiapan sebagai tuan rumah Porprov 2026.

Hal senada disampaikan oleh Ambo Aso, S.Pd, seorang guru olahraga yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kabupaten Wajo. Ia menyayangkan tidak adanya kepengurusan yang jelas dalam organisasi yang menaungi cabang olahraga di Wajo ini.

“Pemerintah tidak boleh diam melihat kevakuman KONI ini. Musyawarah daerah harus segera dilaksanakan agar kepengurusan yang baru bisa terbentuk,” tegasnya.

Baca juga : Venue Panjat Tebing di RTH Akan Dipindahkan ke Lokasi yang Lebih Aman

Lebih lanjut, Ambo Aso menekankan bahwa pemilihan Ketua KONI harus mengacu pada regulasi yang berlaku dan dikelola secara profesional agar olahraga di Kabupaten Wajo bisa berkembang.

“Tanpa kepengurusan yang solid, sulit bagi Wajo untuk menjalankan peran sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Sulawesi Selatan. KONI seharusnya sudah diperkuat sejak sekarang,” tambahnya.

Banyak pihak kini khawatir kevakuman ini akan berdampak buruk terhadap pembinaan atlet dan persiapan Kabupaten Wajo dalam menghadapi berbagai ajang olahraga mendatang. Kini, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali KONI Wajo sebelum dampaknya semakin luas.

(Kontributor : Salman Alfarizi)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Satu tanggapan untuk “KONI Wajo Mati Suri, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Diam”

  1. Munafri dan Rombongan Pejabat Pemkot Makassar  ke Parepare Demi PSM – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga :KONI Wajo Mati Suri, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Diam […]

    Suka

Tinggalkan komentar

celotehmuda