MakassarCeloteh.Online — Aparat kepolisian membubarkan aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” yang berlangsung di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Senin (24/02/2025) malam. Pembubaran dilakukan sekitar pukul 22.00 WITA dengan menerjunkan kendaraan taktis, mobil water cannon, serta tim patroli bermotor.

Baca juga : Massa aksi Indonesia gelap Makassar memblokade jalan di Urip Sumoharjo

Aksi demonstrasi ini sebelumnya telah berlangsung sejak sore hari dengan massa aksi yang memadati ruas Jalan Urip Sumoharjo, menyebabkan kemacetan parah. Massa menuntut transparansi pemerintah terkait berbagai kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, terutama dalam bidang ekonomi dan kebebasan berpendapat.

Polisi Imbau Massa Membubarkan Diri
Seiring berjalannya waktu, situasi semakin memanas. Polisi yang sudah bersiaga sejak sore mulai memberikan peringatan kepada demonstran agar membubarkan diri. Imbauan tersebut disampaikan melalui pengeras suara oleh petugas dari Polrestabes Makassar.

Baca juga : Penggusuran Bara-Barayya, jadi salah satu tuntutan dalam Aksi “Indonesia Gelap”

“Atas nama undang-undang, kami mengingatkan untuk membubarkan aksi karena sudah mengganggu ketertiban umum,” ujar petugas kepolisian.

Namun, massa aksi menolak membubarkan diri dan tetap bertahan di lokasi. Situasi semakin tidak terkendali hingga akhirnya kepolisian mengambil tindakan tegas dengan mengerahkan mobil water cannon dan pasukan pengurai massa.

Baca juga : mahasiswa dan warga saling serang di jalan urip sumoharjo

Massa Berlarian ke Kampus, Sejumlah Demonstran Ditangkap
Mengetahui aparat mulai bergerak, massa aksi berupaya menyelamatkan diri dengan berlarian ke dalam area kampus UMI. Sebagian berhasil masuk ke dalam lingkungan kampus, namun sejumlah demonstran yang tertinggal di luar tidak dapat menghindari penangkapan.

Polisi berhasil mengamankan beberapa peserta aksi yang diduga sebagai provokator.

(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)

celotehmuda