Wajo, – Tim gabungan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Unit Resmob Satreskrim Polres Wajo, dengan dukungan Unit Resmob Polres Bantaeng, berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang mengakibatkan kematian. Penangkapan ini dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 15.30 WITA di Batu Tiroa, Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.
Penangkapan dipimpin langsung oleh IPTU Alvin Aji Kurniawan, S.Tr.K., S.I.K., M.H.Li, berdasarkan Laporan Polisi LP/A/19/XII/SPKT/SAT RESKRIM/POLRES WAJO/POLDA SULSEL tertanggal 12 Desember 2024.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Rabu, 27 November 2024, sekitar pukul 02.15 WITA di sungai Dusun Kerakera, Desa Jauh Pandang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Pelaku, yang diketahui bernama Anita alias Ita (15), merasa sakit perut saat tengah tidur bersama saudaranya, Karina alias Ina.
Pelaku kemudian pergi ke sungai untuk buang air, namun ternyata mengalami proses persalinan dan melahirkan seorang bayi. Dalam kondisi panik, pelaku bersama saudaranya memotong tali pusar bayi menggunakan batu. Takut mendapat kemarahan dari ayahnya dan tidak mengetahui identitas ayah biologis bayi tersebut, pelaku memutuskan membuang bayi itu ke sungai hingga menyebabkan kematian.
Proses Penangkapan
Penemuan mayat bayi di pinggir sungai Dusun Kerakera pada 27 November 2024 memicu penyelidikan dari Unit PPA dan Resmob Polres Wajo. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui melarikan diri ke Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.
Tim gabungan bergerak ke lokasi persembunyian dan berhasil mengamankan Anita setelah dilakukan interogasi. Pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polres Wajo untuk proses hukum lebih lanjut.
Penanganan Selanjutnya
Saat ini, pelaku ditahan di Polres Wajo dan masih menjalani proses penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang mengakibatkan kematian.
Imbauan Kepolisian
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap anak dan perempuan, guna mencegah terjadinya kasus serupa. (Celoteh.Polres Wajo)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar