Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) untuk tahun 2025. Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pimpinan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 11 Desember 2024.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 1423/XII/2024, UMP 2025 ditetapkan sebesar Rp 3.657.527,37, mengalami kenaikan sebesar 6,5% atau setara Rp 223.229,37 dibandingkan tahun sebelumnya. Penyesuaian ini mempertimbangkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, produktivitas pekerja, dan kondisi pasar kerja di Sulsel.
Sektor-Sektor dengan UMSP Tertinggi
UMSP Sulsel 2025 ditentukan berdasarkan sektor usaha, dengan nominal berbeda sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.766.980
Pengadaan Listrik, Gas, dan Energi: Rp 3.748.965
Industri Makanan: Rp 3.694.102
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Jayadi Nas, menjelaskan bahwa kebijakan ini mengacu pada arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sebelumnya mengumumkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5% untuk 2025. “Upah minimum adalah jaringan pengaman sosial bagi pekerja, terutama mereka yang bekerja di bawah 12 bulan, dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak dan daya beli,” ujar Jayadi.
Kolaborasi Tripartit
Proses penetapan UMP dan UMSP melibatkan Dewan Pengupahan Sulsel, yang terdiri dari pemerintah, serikat pekerja, pengusaha, dan pakar akademisi. Jayadi menekankan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menyeimbangkan kesejahteraan pekerja, daya saing usaha, dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak, termasuk Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Sulsel, atas kontribusinya dalam merumuskan kebijakan yang mendukung hubungan industrial yang kondusif di Sulawesi Selatan,” tutup Jayadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan OPD Pemprov Sulsel, Dinas Ketenagakerjaan tingkat kabupaten/kota, serta anggota Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit, baik secara langsung maupun virtual.
Penetapan ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli pekerja sekaligus mempertahankan daya saing ekonomi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. (Celoteh)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar