
Makassar, Celoteh.Online – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar melalui Satuan Lalu Lintas melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas secara intensif selama pelaksanaan Malam Misa Natal 2025 di sejumlah gereja besar di Kota Makassar, Rabu (24/12).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ibadah umat Kristiani berlangsung aman, tertib, dan kondusif, sekaligus meminimalkan potensi gangguan keamanan serta kemacetan lalu lintas.
Baca Juga : Tekan Kecelakaan, Kasat Lantas Polres Wajo Fokuskan Program Polisi Go To School
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Hj. Andi Husnaeni, S.Sos., M.Si., turun langsung memantau situasi arus lalu lintas dan pengamanan di beberapa titik pusat kegiatan ibadah Natal.
Pemantauan dilakukan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Balai Kota tepat di depan Gereja Immanuel, serta di Jalan Kajaolalido, kawasan Gereja Katedral Makassar.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, arus lalu lintas terpantau mengalami peningkatan volume kendaraan seiring tingginya mobilitas masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun aktivitas malam hari.
Meski demikian, arus kendaraan tetap terjaga lancar dan tidak terjadi gangguan signifikan yang berpotensi mengganggu keamanan maupun ketertiban umum.
AKBP Hj. Andi Husnaeni mengatakan bahwa peningkatan arus kendaraan pada malam perayaan Natal merupakan kondisi yang sudah diprediksi sebelumnya.
Baca Juga : Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Survei Jalur Bopuncur,Dorong Koordinasi yang Baik untuk Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025
Oleh karena itu, Satlantas Polrestabes Makassar telah menyiapkan pola pengamanan dan pengaturan lalu lintas secara menyeluruh dengan menempatkan personel di titik-titik strategis dan rawan kepadatan.
“Arus lalu lintas memang terlihat meningkat dan cukup ramai, namun secara umum tetap lancar. Personel kami siaga di lapangan untuk melaksanakan pengaturan dan pengamanan lalu lintas, terutama di sekitar gereja-gereja yang melaksanakan Misa Natal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengamanan tidak hanya difokuskan pada kelancaran arus kendaraan, tetapi juga pada aspek keselamatan dan keamanan masyarakat, khususnya umat Kristiani yang menjalankan ibadah.
Kehadiran aparat kepolisian di sekitar lokasi ibadah diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polrestabes Makassar juga menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional, termasuk pengaturan keluar-masuk kendaraan jemaat, pengalihan arus sementara, serta pengendalian parkir di badan jalan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan yang dapat memicu kemacetan maupun risiko kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga : Capai Kinerja Positif, Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 T dan KepatuhanBayar Pajak Kendaraan Semakin Baik
“Kami menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan dan persimpangan padat. Pengaturan arus dilakukan secara fleksibel menyesuaikan kondisi di lapangan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Selain pengaturan lalu lintas, aparat kepolisian juga melakukan pengamanan terpadu di sekitar lokasi ibadah sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak kriminal.
Pengawasan dilakukan secara terbuka dan tertutup guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama rangkaian perayaan Natal 2025.
Baca Juga : Jum’at Curhat, Jasa Raharja Cabang Pare-Pare Edukasi dan Dengarkan Masyarakat
Pihak kepolisian turut mengimbau masyarakat, baik jemaat gereja maupun pengguna jalan lainnya, agar mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Kepatuhan masyarakat dinilai menjadi faktor penting dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif.
[ Dwiki Luckinto Septiawan ]

Tinggalkan komentar