Makassar, Celoteh.online – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. bersama Tim Supervisi Mabes Polri melakukan pengecekan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta pelayanan kepada masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus peninjauan adalah Pos Terpadu Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (24/12) dan dihadiri oleh Tim Supervisi Mabes Polri serta jajaran Pejabat Utama Polda Sulsel.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Resmikan Jembatan Gantung Satya Haprabu Lakellu di Soppeng
Tim Supervisi Mabes Polri dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas Preemtif Mabes Polri Brigjen Pol. Muhammad Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H. Kehadiran tim supervisi bertujuan memastikan pelaksanaan Operasi Lilin 2025 di wilayah Sulawesi Selatan berjalan sesuai rencana dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan Mabes Polri.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Sulsel secara langsung mengecek kesiapan personel yang bertugas di pos pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, serta mekanisme dan pola pengamanan yang telah disusun. Pengecekan juga difokuskan pada antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode libur Natal dan Tahun Baru yang ditandai dengan meningkatnya mobilitas warga.
Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan bahwa Operasi Lilin 2025 tidak hanya berorientasi pada aspek pengamanan, tetapi juga mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, kehadiran Polri di tengah masyarakat harus dirasakan secara langsung, khususnya di pusat-pusat aktivitas publik dan simpul transportasi.
“Operasi Lilin ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga pelayanan. Polri hadir untuk membantu masyarakat, memberikan informasi, serta merespons secara cepat setiap potensi gangguan keamanan maupun kebutuhan darurat di lapangan,” ujar Djuhandhani saat meninjau pos pelayanan.
Baca Juga : 94 Pos Pengamanan Disiapkan, Polda Sulsel Fokus Amankan Nataru
Ia menyebutkan, kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menjadi salah satu titik krusial dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru karena tingginya arus penumpang yang menggunakan jalur laut. Oleh karena itu, pengamanan difokuskan pada pengaturan arus penumpang, pengawasan barang bawaan, serta pencegahan tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya.
“Personel harus sigap, humanis, dan responsif. Pastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan, terutama pada puncak arus libur Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Selain mengecek kesiapan personel, Kapolda Sulsel juga meninjau fasilitas pendukung di pos pelayanan, mulai dari ruang istirahat petugas, sarana komunikasi, hingga layanan kesehatan dan pusat informasi bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025.
Sementara itu, Brigjen Pol. Muhammad Rudy Syafirudin menyampaikan bahwa supervisi Mabes Polri bertujuan memastikan seluruh jajaran di daerah melaksanakan Operasi Lilin secara maksimal dan terkoordinasi.
“Supervisi ini untuk memastikan seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan benar-benar siap, baik dari sisi personel, sarana prasarana, maupun pola pengamanan, sehingga Operasi Lilin dapat berjalan efektif dan optimal,” ujarnya.
Baca Juga : Mengemban Amanah Sang Pejuang: Aliyah Mustika Ilham Resmi Pimpin FKPPI Sulsel 2025–2030
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H. menambahkan bahwa pengecekan dilakukan secara menyeluruh, khususnya di lokasi strategis seperti pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah yang mengalami peningkatan aktivitas selama Natal dan Tahun Baru.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga situasi kamtibmas dengan melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada pihak kepolisian. “Masyarakat dapat memanfaatkan layanan kepolisian 110 yang aktif selama 24 jam dan bebas pulsa,” kata Didik.
[ Dwiki Luckinto Septiawan ]
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar