
Jakarta, Celoteh.Online – Suasana panggung Kampus Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta berubah hangat saat para delegasi Persaudaraan Mahasiswa Bugis-Makassar (PMBM) menampilkan Tari Padduppa, tarian penyambutan khas Sulawesi Selatan.
Penampilan tersebut menjadi bagian dari acara yang digelar oleh Departemen Seni dan Budaya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IIQ pada Minggu, 2 November 2025.
Delegasi PMBM tampil memukau dengan koreografi yang memadukan kelembutan gerak tradisional dan kekuatan ekspresi modern. Busana adat berwarna keemasan, musik iringan khas Bugis, serta senyum ramah para penari menjadi simbol penyambutan dan penghormatan bagi seluruh hadirin.
Tari Padduppa dikenal sebagai simbol keramahan masyarakat Bugis-Makassar yang biasa dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan. Selain tari, PMBM juga menampilkan pembacaan Puisi Mangkasara yang sarat makna dan nilai-nilai kearifan lokal.
Ketua Umum PMBM, M. Rezky Ramadhan SY, mengatakan penampilan ini menjadi bentuk komitmen mahasiswa untuk memperkenalkan budaya daerah di lingkungan kampus.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya belajar akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab melestarikan budaya daerah,” ujarnya.
Penampilan PMBM mendapat sambutan hangat dari penonton. Mereka memberikan tepuk tangan meriah di akhir pertunjukan sebagai bentuk apresiasi atas kekompakan dan penjiwaan para penari.
Baca Juga : Syaqira Wakili Budaya Bugis di DA7, Lagu Daerah Jadi Senjata Lolos 30 Besar
Melalui penampilan ini, PMBM berupaya memperkenalkan nilai-nilai leluhur Bugis-Makassar kepada civitas akademika IIQ Jakarta.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud kontribusi mahasiswa daerah dalam memperkaya keberagaman budaya di lingkungan kampus.(*)


Tinggalkan komentar