
WAJO – Celoteh.Online – Proses pembersihan sisa pemangkasan pohon di Jalan Bosowa, Kabupaten Wajo, hingga kini belum rampung. Pantauan Tim Celoteh.Online menunjukkan tumpukan ranting hasil pemotongan yang dilakukan pihak PLN Wajo masih berserakan di sepanjang ruas Jalan Palaguna hingga poros Bosowa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo, Drs. Alamsyah, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pekerjaan tersebut merupakan tanggung jawab PLN. “Izin yang kami terima adalah pemangkasan, tetapi ternyata ditebang semua. Sisa penebangan mulai dari depan Islamic Center sampai depan Kampus Institut Lamaddukelleng masih banyak yang belum dibersihkan,” jelasnya.
Baca juga : Wakil Ketua DPRD Sulsel Supriadi Arif Koordinasi Anggaran 2026 ke Kemendagri
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Wajo belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan pengangkutan material pohon yang sudah ditebang sejak Juli lalu.
Kondisi ini sebelumnya sempat menuai sorotan setelah tumpukan ranting terbakar di depan Kampus Institut Lamaddukelleng. Meski demikian, penanganan sisa material pemangkasan hingga kini belum juga dituntaskan.

Tak hanya di ruas Bosowa, sejumlah titik lain di dalam Kota Sengkang juga mengalami hal serupa. Ranting pohon hasil pemangkasan masih terlihat menumpuk di pinggir jalan tanpa ada upaya pembersihan lanjutan.
Baca juga : Siswa SDN 291 Liu Wakili Wajo di Final Nasional OSN Matematika di Jakarta
Menurut AA, warga sekitar Jalan Bosowa Timur, keberadaan ranting pohon yang terbengkalai tersebut sudah cukup lama dibiarkan tanpa ada kejelasan penanganan. “Tumpukan bekas pemotongan pohon ini sudah lama tidak diangkut,” ujarnya.
Warga berharap PLN segera menuntaskan pembersihan, mengingat sisa penebangan pohon yang dibiarkan berlarut-larut berpotensi mengganggu arus lalu lintas, merusak pemandangan kota, hingga memicu bahaya kebakaran.
(kontributor : Salman Alfarisi)

Tinggalkan komentar