Makassar, Celoteh.Online – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan di Kota Makassar yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam.

Kerusuhan ini berujung pada pembakaran dua gedung DPRD, perusakan puluhan kendaraan, serta menewaskan empat orang.

Baca Juga : Keluarga Ojol Korban Demo, Terima Santunan dari Pemkot Makassar

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan penanganan kasus kerusuhan telah memasuki tahap penetapan tersangka. Total terdapat 11 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Penanganan kasus pembakaran gedung DPRD Provinsi Sulsel, gedung DPRD Makassar, dan pengeroyokan. Saat ini yang sudah ditetapkan tersangka sebanyak 11 orang,” kata Kombes Didik dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

Menurut Didik, dari 11 tersangka, tiga orang terkait perusakan dan pembakaran gedung DPRD Provinsi Sulsel. Sementara delapan lainnya terlibat dalam insiden di gedung DPRD Kota Makassar.

Baca Juga : JAGA MAKASSAR’Ta, Munafri Pantau Titik Aksi Demo dari Balai Kota

Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yakni:

Polda Sulsel merilis daftar nama dan latar belakang para tersangka, yang berasal dari berbagai kalangan profesi:

  1. MN (36) – Wiraswasta
  2. MAS (30) – Petugas kebersihan (cleaning service)
  3. AZ (18) – Tidak bekerja
  4. GSL (18) – Mahasiswa
  5. MS (25) – Juru parkir
  6. SM (22) – Mahasiswa
  7. RN (19) – Buruh harian lepas
  8. MAA (22) – Petugas kebersihan
  9. MIS (17) – Pelajar
  10. R (21) – Buruh bangunan
  11. ZM (22) – Tidak bekerja

Kerusuhan terjadi saat rapat paripurna antara legislatif dan eksekutif yang dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Massa membakar gedung DPRD Kota Makassar hingga rata dengan tanah.

Baca Juga : Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan, Warga Makassar Teguhkan Persatuan

Sebanyak 67 unit mobil dan 15 unit sepeda motor juga ikut dihancurkan.

Kericuhan meluas ke berbagai titik di kota. Gedung DPRD Sulawesi Selatan juga terbakar. Dua pos polisi dirusak, serta dua mobil di halaman Kejati Sulsel turut hangus terbakar.

Empat orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tiga korban tewas terjebak dalam kebakaran, yaitu:

Satu korban lain, Rusmadiansyah (26), pengemudi ojek online, meninggal setelah dikeroyok massa di depan Kampus UNM. Ia dituduh sebagai intel.

Kerugian materi akibat kerusuhan diperkirakan mencapai Rp 253 miliar.(*)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Satu tanggapan untuk “Dari Mahasiswa hingga Petugas Kebersihan: Ini Latar Belakang 11 Tersangka Kerusuhan Makassar”

  1. Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Efisiensi APBD 2025 – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Dari Mahasiswa hingga Petugas Kebersihan: Ini Latar Belakang 11 Tersangka Kerusuhan Mak… […]

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Efisiensi APBD 2025 – Celoteh.Online Batalkan balasan

celotehmuda