
Wajo – Celoteh.Online – Puluhan organisasi kepemudaan (OKP) dan kelompok pemuda di Kabupaten Wajo menggelar silaturahmi di Pesanggrahan, Rumah Jabatan Bupati Wajo, Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pemuda Wajo dalam meneguhkan komitmen bersama menolak aksi demonstrasi anarkis dan mewujudkan demokrasi yang sehat.
Baca juga : Bupati Sidrap Turun Langsung Temui HMI Sidrap saat Unjuk Rasa
Bupati Wajo, Andi Rosman, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pertemuan tersebut. Ia menegaskan, silaturahmi antarorganisasi pemuda sudah lama direncanakan namun baru bisa direalisasikan hari ini. “Saya prihatin dengan kondisi kebangsaan kita saat ini. Karena itu, saya berjanji akan menggandakan pertemuan rutin minimal sekali setiap triwulan, bahkan akan melibatkan UMKM ke depannya,” ujarnya.

Acara yang dipandu Moderator Sumardin Arifin berlangsung santai dan penuh kekeluargaan. Ketua Komisi I DPRD Wajo, Amshar A. Timbang, menilai forum ini sebagai ajang silaturahmi yang bermanfaat untuk kemajuan daerah.
Sejumlah tokoh pemuda turut memberikan pandangan. Ketua Pemuda Muhammadiyah, Hadisrah, menyebut kondisi bangsa hari ini merupakan akumulasi ketidakpuasan masyarakat terhadap pemimpinnya. Ketua Pemuda Ansor, Muh. Ikhwan, menegaskan demokrasi harus berjalan baik. “Saya instruksikan seluruh jajaran Ansor menjaga agar tidak ada tindakan anarkis yang bisa merugikan semua pihak,” tegasnya.
Sekretaris MD Kahmi Wajo, Harianto Ardi, mengingatkan agar demokrasi dijalankan dengan nilai sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi. Ketua Pemuda Pancasila, Abd. Rahim, berharap adanya ruang diskusi bersama Forkopimda untuk mencari solusi kebangsaan.
Dukungan senada datang dari berbagai elemen pemuda lainnya, mulai dari Kurir Magatti, Forhati Wajo, Hipermawa, Badko HMI MPO Wajo, IKA PMII, Karang Taruna, AMIWB. Hingga Asosiasi Pemerhati Lingkungan (Apala) Mereka menegaskan komitmen menjaga kondusifitas Wajo, mengawal demokrasi, serta menolak segala bentuk tindakan anarkis yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Demokrasi adalah ruang untuk menyampaikan pendapat, bukan untuk merusak,” ujar Maskur, mantan Ketua Hipermawa. Hal senada disampaikan Presiden AMIWB, Saiful, yang menegaskan akan terus mengawal demokrasi dan menolak segala bentuk tindakan destruktif.
Silaturahmi ini meneguhkan posisi pemuda Wajo sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan, sekaligus memastikan proses demokrasi berjalan damai, sehat, dan bermartabat. dan ini menjadi suatu pembeda bagi daerah lain (*)


Tinggalkan Balasan ke Munafri & Forkopimda Serta OKP Serukan Makassar Damai – Celoteh.Online Batalkan balasan