
Wajo – Celoteh Online – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo mengeluarkan pernyataan sikap keras terhadap kondisi demokrasi nasional yang mengalami kemunduran Melalui Rilis Resminya Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Wajo, Menegaskan Bahwa bangsa ini berada di titik nadir akibat praktek represif aparat dan lemahnya peran wakil rakyat.
“Demokrasi yang dulu diperjuangkan dengan darah dan air mata kini ternodai oleh tindakan aparat yang sewenang-wenang serta wakil rakyat yang lupa mandatnya,” tegasnya.
Dalam pernyataan tersebut, HMI Cabang Wajo menyoroti peran aparat kepolisian yang dianggap tidak lagi menjalankan fungsi sebagai pengayom, melainkan justru menjadi alat kekuasaan yang menebar teror. Selain itu, wakil rakyatpun dinilai gagal memperjuangkan kepentingan masyarakat karena lebih sibuk joget-joget dan mementingkan dirinya sendiri
HMI Cabang Wajo menyampaikan tujuh poin tuntutan, di antaranya:
- Mengajak seluruh kader HMI, tokoh pemuda, dan masyarakat Kabupaten Wajo untuk bersatu mengecam ketidakadilan aparat penegak hukum.
- Mendesak Presiden Prabowo Subianto melakukan evaluasi total terhadap institusi Polri dan menunjukkan ketegasan politik dalam membenahi tubuh kepolisian.
- Mengecam keras tindakan brutal dan anarkis Polri terhadap rakyat.
- Menuntut para Wakil Rakyat agar kembali menjalankan mandat rakyat dengan menyuarakan kepentingan masyarakat.
- Menolak segala bentuk pembungkaman kritik dan kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa maupun masyarakat sipil.
- Mengingatkan pemerintah bahwa kekuasaan adalah amanah, bukan warisan, sehingga penyalahgunaannya adalah bentuk pengkhianatan terhadap bangsa.
- Menegaskan HMI Cabang Wajo akan berdiri di garda terdepan dalam mengawal demokrasi dan melawan setiap bentuk penindasan.
HMI Cabang Wajo menutup pernyataan sikapnya dengan menegaskan bahwa mereka tidak akan tunduk pada ketidakadilan.
“Selama nafas perjuangan masih berhembus, HMI Cabang Wajo akan terus menjadi penantang ketidakadilan dan penjaga nurani bangsa,” tegas Edil Adhar.
(kontributor : Salman)


Tinggalkan komentar