Celoteh.Online

Makassar, Celoteh.Online – Kebakaran besar melanda Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat malam (29/8), sekitar pukul 21.00 WITA. Peristiwa tersebut terjadi di tengah aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh di depan gedung dewan. Akibat insiden ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka berat hingga sedang.

Kejadian berlangsung di Kantor DPRD Kota Makassar yang terletak di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini. Dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan gedung. Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kericuhan yang menyebabkan api melalap sebagian besar bangunan.

Baca Juga : Gedung DPRD Sulsel Terbakar, Massa Buka Paksa Pagar – Panglima Kostrad Turun Redam Situasi

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 21.00 WITA, massa mulai memadati area depan kantor DPRD. Ketegangan meningkat dan situasi menjadi tidak terkendali. Api mulai terlihat membakar bagian gedung sekitar pukul 21.30 WITA dan terus membesar. Petugas pemadam kebakaran diterjunkan, namun api sulit dipadamkan hingga Sabtu dini hari.

Salah satu korban, Syaiful Akbar (43), dilaporkan melompat dari lantai 3 untuk menyelamatkan diri namun mengalami luka berat dan meninggal dunia di RS Grestelina. Korban lainnya ditemukan tewas di dalam gedung setelah proses evakuasi oleh petugas gabungan.

Korban Jiwa dan Luka

Berdasarkan data assessment dari BPBD Kota Makassar dan Tim Reaksi Cepat di lapangan, berikut rincian korban:

Korban Meninggal Dunia:

1. Sarinawati (26 tahun) – Staf DPRD, meninggal dunia, dirujuk ke RS Bhayangkara.
2. Syaiful Akbar (43 tahun) – Meninggal dunia akibat lompat dari lantai 3, dirujuk ke RS Grestelina.
3. Muhammad Akbar Basri (26 tahun) – Fotografer Humas DPRD, ditemukan tewas di dalam gedung.

Baca Juga : Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Terbakar, Massa Sempat Buka Paksa Pagar Utama

Korban Luka Berat:

1. Budi Haryadi S (30 tahun) – Luka berat, koma. Dirujuk ke RS Primaya.
2. Heriyanto (28 tahun) – Luka berat akibat melompat dari lantai 3. Dirujuk ke RS Grestelina.

Korban Luka Sedang:

1. Sahabuddin (45 tahun) – Nyeri pinggul akibat melompat dari lantai 2. Dirujuk ke RS Hermina.
2. Arif Rahman Hakim (28 tahun) – Terkena lemparan batu. Dirujuk ke RS Grestelina.
3. Agung Setiawan (32 tahun) – Cedera punggung. Dirujuk ke RS Hermina.

Kerusakan dan Tindakan Penanganan

Gedung DPRD mengalami kerusakan berat. Seluruh fasilitas dan sejumlah kendaraan dinas dilaporkan hangus terbakar. Hingga saat ini belum ada posko resmi yang didirikan, namun tim dari BPBD, Damkar Makassar, Dinas Kesehatan, dan relawan SAR terus melakukan penyisiran di lokasi.

BPBD Kota Makassar menyatakan bahwa data ini bersifat awal dan menjadi dasar penanganan tahap selanjutnya, termasuk bantuan logistik, rehabilitasi, dan trauma healing bagi korban terdampak.(*)