
Sidrap, Celoteh.Online – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, terus mendorong optimalisasi sektor pertanian melalui penerapan program IP300, yakni sistem tanam padi tiga kali dalam setahun. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan sekaligus mendorong kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi (Rakor) persiapan panen raya dan pelaksanaan IP300 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Dua Pitue, Rabu (27/8/2025). Dalam rakor itu, ia menekankan pentingnya evaluasi musim tanam sebelumnya sebagai dasar perencanaan ke depan.
Baca Juga : IPMI Sidrap Audiensi dengan Bupati Sidrap.
“Evaluasi dari musim tanam kedua ini penting agar kita lebih siap memasuki musim tanam IP300. Pemerintah Kabupaten Sidrap berkomitmen mendukung penuh para petani dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui program ini,” ujar Bupati Syaharuddin.
IP300 merupakan program strategis nasional yang memungkinkan petani menanam padi tiga kali dalam satu tahun kalender, dengan dukungan infrastruktur, penyuluhan, serta pengelolaan jadwal tanam secara terpadu.
Bupati menjelaskan bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap IP300 meliputi berbagai aspek, mulai dari perbaikan jaringan irigasi, penyediaan pupuk dan benih unggul, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga pengendalian hama dan stabilisasi harga gabah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Sidrap, Camat Dua Pitue, para kepala desa/lurah, penyuluh pertanian lapangan (PPL), hingga perwakilan kelompok tani dan tokoh masyarakat.
Syaharuddin juga menekankan pentingnya kepatuhan petani terhadap jadwal tanam yang telah disusun pemerintah, serta perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk aparat desa, TNI-Polri, guru, tokoh agama, hingga mahasiswa KKN, untuk menyukseskan program ini.
“Tujuan utama kami mendorong petani melaksanakan IP300 adalah agar pendapatan masyarakat Sidrap dapat terus meningkat. Kalau petani sejahtera, Sidrap juga semakin maju,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan dalam bertani, di antaranya dengan cara menunaikan zakat pertanian, memakmurkan masjid, serta senantiasa berdoa agar hasil panen diberkahi.
Program IP300 di Sidrap diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ketahanan pangan regional yang bisa direplikasi di wilayah lain di Indonesia.(*)


Tinggalkan komentar