Celoteh.Online

Celoteh.Online – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan komitmennya membantu seluruh korban luka akibat aksi unjuk rasa di Kabupaten Bone melalui program Andalan Sulsel Peduli.

Bantuan tersebut diberikan tanpa membedakan latar belakang korban, baik aparat keamanan maupun masyarakat yang ikut serta dalam aksi. Sikap ini menunjukkan bahwa pemerintah menempatkan keselamatan dan kemanusiaan sebagai prioritas utama.

Baca Juga : Ricuh di PT IMIP: Karyawan Kontraktor Bentrok dengan Security, Sejumlah Kendaraan dan Pos Dibakar

“Semua yang menjadi korban, baik dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, maupun masyarakat yang ikut dalam unjuk rasa, akan kita bantu melalui Andalan Sulsel Peduli,” kata Gubernur Andi Sudirman kepada media, Rabu (20/8/2025).

Ricuh yang terjadi dalam aksi penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Bone beberapa hari lalu menyebabkan belasan orang terluka. Korban berasal dari aparat maupun masyarakat yang terkena lemparan batu saat situasi memanas.

Baca Juga : 16 Orang Diamankan dalam Kericuhan di Makassar, Polisi: Mereka Bukan Pengunjuk Rasa!

Para korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat. Pemerintah Provinsi Sulsel memastikan semua layanan medis diberikan secara maksimal agar pemulihan korban berjalan cepat.

Komitmen bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat maupun aparat yang sama-sama terdampak. Dengan demikian, tidak ada pihak yang merasa diabaikan, karena semua diperlakukan setara sebagai korban yang membutuhkan pertolongan.

Melalui langkah kemanusiaan tersebut, pemerintah berharap tercipta ketenangan sosial dan pemulihan pasca kerusuhan, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap peran pemerintah dalam melindungi warganya.(*)