Celoteh.Online

Maros, Celoteh.Online – Pencarian terhadap Muh Aril (22), pemuda asal Makassar yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mangngampa, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, kembali dilanjutkan pada Senin (11/8/2025).

Korban dilaporkan tenggelam pada Minggu (10/8/2025) saat menyeberangi sungai bersama tiga temannya di daerah pelosok. Menurut Camat Tompobulu, Hardiman Bakri, insiden terjadi sekitar pukul 14.00 Wita ketika korban terpeleset dan jatuh ke sungai. “Korban bersama tiga temannya menyeberangi sungai di daerah pelosok. Saat itu korban terpeleset dan tenggelam,” ujarnya.

Baca Juga : Korban Tenggelam Sungai Walennae Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan ke Patila-Uloe

Hardiman menjelaskan bahwa korban tidak bisa berenang, sehingga teman-temannya tidak berani menolong. “Saat terpeleset, temannya tidak berani menolong,” tambahnya. Keempatnya diketahui merupakan teman dekat dan seluruhnya laki-laki.

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, mengatakan pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.00 Wita dengan tambahan personel. “Pencarian dilanjutkan pagi ini. BPBD menambah personel tujuh orang yang dipimpin langsung Kalaksa BPBD, sehingga totalnya menjadi 15 orang,” jelasnya.

Tim pencari fokus menyisir titik awal korban dinyatakan tenggelam dan menyusuri sepanjang aliran Sungai Mangngampa. Nasrul menyebut bahwa medan yang sulit menjadi tantangan utama.

Pencarian pada hari pertama, Minggu (10/8), terpaksa dihentikan pukul 18.00 Wita karena kondisi lapangan yang berat dan minimnya penerangan. “Akses ke sana cukup jauh dari permukiman. Jalanan masih bebatuan, jadi cukup sulit untuk dijangkau,” kata Nasrul.

Baca Juga : Detik-detik Pemuda di Makassar Tenggelam di Kanal: Sempat Melambaikan Tangan Minta Tolong

Laporan kejadian ke pihak berwenang juga sempat terlambat. Menurut Hardiman, teman korban baru tiba di rumah kepala dusun sekitar pukul 16.00 Wita untuk melapor, atau dua jam setelah insiden. “Sungai ini berada di pelosok, aksesnya sulit dijangkau,” ujarnya.

Muh Aril diketahui bekerja sebagai pegawai swasta dan tinggal di Jalan Minasaupa, Bok F, Makassar. Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan.(*)