
Wajo, Celoteh.Online – Warga Lingkungan Bontouse, Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki di area persawahan pada Kamis (31/7/2025) sore. Korban diketahui bernama Muh Arya (21), seorang wiraswasta asal Dusun Baru Impa-impa, Desa Nepo.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Hatta (60) sekitar pukul 17.00 WITA. Saat hendak mengairi sawah, Hatta mencium bau menyengat yang tidak biasa. Setelah dicek, ternyata bau tersebut berasal dari jasad manusia yang sudah dalam kondisi membusuk.
“Saya curiga karena baunya sangat menyengat. Setelah dicek, ternyata ada mayat di situ. Sudah membusuk, tidak bisa dikenali. Saya langsung panggil warga dan lapor ke polisi,” tutur Hatta saat ditemui di lokasi kejadian.
Penemuan tersebut sontak mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa warga terlihat syok, sementara lainnya mendokumentasikan kejadian dengan ponsel. Situasi di lokasi semakin ramai hingga petugas datang untuk mengamankan area.
Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera bergerak setelah menerima laporan. Mereka memasang garis polisi di sekitar lokasi dan menghubungi Tim Identifikasi INAFIS Polres Wajo untuk melakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius
Sekitar pukul 18.30 WITA, Tim INAFIS Polres Wajo tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil identifikasi awal, diketahui bahwa korban adalah Muh Arya (21). Kondisi jasad yang membusuk dan tidak utuh menandakan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.
Hingga kini, penyebab pasti kematian Muh Arya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Proses identifikasi lanjutan dan penyelidikan kriminal akan dilakukan oleh pihak Polres Wajo untuk mengungkap kronologi di balik penemuan mayat tersebut.(*)


Tinggalkan Balasan ke Mayat Bayi 9 Bulan Ditemukan Mengapung di Danau Mawang, Terbungkus Sarung – Celoteh.Online Batalkan balasan