
Makassar, Celoteh.Online – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten Wajo sebagai salah satu daerah paling responsif dalam menjalankan program nasional penguatan keluarga.
Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Menteri BKKBN, Dr. H. Wihaji, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (28/7/2025).
Baca Juga : Bulog Wajo Serap 120 Ton Jagung Pipil, Target 4.500 Ton hingga Desember 2025
Wajo dinilai menunjukkan komitmen nyata dengan capaian 100 persen pendataan keluarga tahun 2024. Capaian tersebut menjadi dasar penting bagi perencanaan program pembangunan keluarga yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.
Tak hanya itu, daerah ini juga dinilai berhasil menerapkan Program Quick Wins BKKBN secara menyeluruh hingga tingkat desa.
“Wajo adalah contoh daerah yang tidak hanya memahami kebijakan pusat, tapi juga mampu menerjemahkannya ke dalam aksi nyata di lapangan,” ujar Wihaji di hadapan tamu undangan.
Ia menambahkan bahwa respons cepat dan keterlibatan lintas sektor menjadi kunci utama kesuksesan program keluarga nasional di daerah.
Baca Juga : 740 Titik Salat Duha Serentak, Bupati Wajo Ingin Sekolah Jadi Teladan
Penghargaan khusus turut diberikan kepada Bupati Wajo Andi Rosman dan Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin atas peran aktif mereka dalam menggerakkan seluruh perangkat daerah mendukung penguatan keluarga sebagai fondasi pembangunan. Keduanya dinilai menunjukkan kepemimpinan yang proaktif dan strategis.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, menyebut bahwa pendekatan Wajo patut menjadi rujukan bagi daerah lain.
“Mereka tidak bekerja secara administratif semata. Ada pendekatan sosial, edukasi, hingga sentuhan kemanusiaan dari para penyuluh dan kader di lapangan,” ungkapnya.
Keberhasilan ini sejalan dengan tema HARGANAS tahun ini, “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, yang menempatkan keluarga sebagai titik awal pembangunan sumber daya manusia.
Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual Oknum Komisiner Bawaslu Masuki Babak Penyelidikan Polres Wajo
Wihaji menegaskan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM hanya bisa dicapai jika institusi keluarga diperkuat secara sistematis.
BKKBN berharap keberhasilan Kabupaten Wajo menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat membangun bangsa dimulai dari rumah. Dan Wajo, hari ini, membuktikan bahwa hal itu bisa dilakukan,” tutup Wihaji.(*)


Tinggalkan Balasan ke Bupati Wajo: ASN Harus Jadi Teladan dalam Peringatan Hari Kemerdekaan – Celoteh.Online Batalkan balasan