
Wajo – Celoteh.Online — Komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional kembali ditegaskan melalui sinergi strategis antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Perum Bulog. Kolaborasi ini diwujudkan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), distribusi Beras SPHP, serta Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) yang menyasar langsung masyarakat berpenghasilan rendah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Koramil Maniangpajo ini menjadi titik penting pelaksanaan program di Kabupaten Wajo. Dalam agenda tersebut, dilakukan penyaluran bantuan pangan untuk warga Kelurahan Mattirowalie dengan jumlah penerima sebanyak 184 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total beras yang disalurkan dalam bantuan ini mencapai 3.680 kg.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan GPM SPHP dengan kuantum beras sebanyak 2.000 kg. Tidak hanya beras, masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai komoditas pangan lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, hingga cabai rawit—semuanya disediakan dengan harga terjangkau.
Kepala Cabang Bulog Wajo, Firman Mando, menjelaskan bahwa program ini telah direalisasikan di 13 titik di Kabupaten Wajo sebagai bentuk nyata upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di tengah tantangan ekonomi yang terus bergerak dinamis.
“Realisasi program ini sudah kami laksanakan melalui launching perdana dan Gerakan Pangan Murah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ucap Firman.
Program ini turut dipantau langsung oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, menteri pertanian, Andi Amran Sulaiman serta jajaran pimpinan, TNI dan Bulog. Direktur Utama Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sistem distribusi pangan nasional yang merata dan terjangkau.
Baca juga : Bulog Wajo Gelontorkan Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah
“Kolaborasi antara Bulog, TNI, dan seluruh kementerian terkait merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat,” ujar Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani.
Peran aktif TNI dalam pendampingan panen, distribusi, hingga pengamanan logistik menjadikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Sinergi TNI dan Bulog diyakini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari sekaligus menekan gejolak harga beras dan inflasi.
Dengan latar sawah yang subur dan semangat panen raya, visual kampanye ini menjadi simbol kuat dari tekad bersama dalam membangun kedaulatan pangan nasional yang mandiri dan berkelanjutan.
“Bersama rakyat, TNI kuat. Bersama pangan, Indonesia berdaulat.”
(kontributor : Salman Alfarizi)

Tinggalkan Balasan ke RPK Indra Pasar Online Wajo Raih Penghargaan Umrah di RPK Fest 2025 – Celoteh.Online Batalkan balasan