Luwu Timur, – Celoteh Online — Sekitar 70 warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dusun Balambano Menggugat menggelar aksi protes terhadap PT Vale Indonesia Tbk di wilayah PLTA Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur. Aksi ini juga melibatkan mahasiswa setempat sebagai bentuk solidaritas lintas generasi.

Baca juga : Pemasangan Spanduk Himbauan Keselamatan Bersama SatlantasLuwu Timur dan PT Vale

Koordinator lapangan aksi, Yolan Johan Geso, menyampaikan bahwa warga telah lama hidup berdampingan dengan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Vale, namun belum pernah menikmati subsidi listrik dari perusahaan.

“PLTA itu sudah berdiri puluhan tahun di dusun kami. Tapi masyarakat yang tinggal tepat di jantung pembangkit tidak pernah merasakan listrik gratis,” ujar Yolan.

Menurutnya, kedua unit PLTA menghasilkan tegangan sebesar 150 kilovolt dengan daya total sekitar 110 ribu megawatt, sementara jumlah rumah di dusun hanya sekitar 150 unit. Jika setiap rumah hanya menggunakan 900 watt, total kebutuhan hanya sekitar 135 ribu watt—angka yang disebutnya sangat kecil dibandingkan kapasitas pembangkit.

“Memberikan subsidi listrik tidak akan mengganggu operasional perusahaan. Ini soal keadilan. Vale bisa hasilkan nikel 78 ribu ton per tahun, tapi warga di bawah bayang-bayang bendungan hidup dalam gelap,” tegasnya.

Kemarahan warga juga dipicu oleh informasi bahwa PT Vale pernah memberikan subsidi listrik kepada masyarakat di Sorowako, meski kemudian dihentikan oleh PLN. Bagi warga Balambano, hal ini menunjukkan ketimpangan kebijakan.

“Kalau Sorowako bisa, kenapa Balambano tidak? Padahal pusat pembangkitnya ada di sini,” kata seorang warga saat aksi.

Dalam aksinya, aliansi menuntut agar PT Vale dan pemerintah segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terbuka dalam waktu 2×24 jam. Jika tidak direspons, warga mengancam akan menutup akses jalan provinsi dan menghentikan konektivitas operasional perusahaan.

“Kami siap mengambil langkah tegas jika tak ada respons. Akses jalan provinsi akan kami tutup,” ujar Yolan.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan aparat keamanan. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari PT Vale maupun instansi terkait mengenai tuntutan warga.

(kontributor: 4lan)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

3 tanggapan untuk “Warga Balambano Tuntut Keadilan Energi, Ancam Tutup Akses Operasional PT Vale”

  1. Warga Balambano Kembali Bergerak, Tuntut Listrik Gratis dan Desak PT Vale Hadiri RDP – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Warga Balambano Tuntut Keadilan Energi, Ancam Tutup Akses Operasional PT Vale […]

    Suka

  2. Menuju RDP Tanggal 18 Juli, Yolan Selaku Korlap Kembali Menegaskan: Hadirkan Pihak Terkait – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca juga : Warga Balambano Tuntut Keadilan Energi, Ancam Tutup Akses Operasional PT Vale […]

    Suka

  3. Ke MPR RI, Wali Kota Makassar Perjuangkan Infrastruktur di Pulau – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Warga Balambano Tuntut Keadilan Energi, Ancam Tutup Akses Operasional PT Vale […]

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Ke MPR RI, Wali Kota Makassar Perjuangkan Infrastruktur di Pulau – Celoteh.Online Batalkan balasan

celotehmuda