
MAKASSAR – Celoteh.Online – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan mendadak ke Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar di Jalan Ratulangi, Jumat (13/6/2025). Didampingi langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas kinerja cepat dan responsif Damkarmat Makassar dalam menangani laporan kebakaran.
Baca Juga : Kebakaran Dahsyat di Asrama TNI, Damkar Berjibaku 3 Jam Padamkan Api!
Bima Arya menyebut, kunjungan ini dilakukan secara spontan setelah menerima banyak informasi dari media sosial mengenai kinerja lapangan para petugas pemadam di Kota Makassar, terutama dalam menghadapi peningkatan kejadian kebakaran pada musim kemarau.
“Saya bangga dengan prestasi Damkarmat Makassar. Kunjungan ini memang mendadak, karena kami mendapatkan banyak laporan dan informasi di media sosial mengenai sigapnya Damkarmat Makassar merespons kejadian kebakaran,” kata Bima Arya.

Ia bahkan menyempatkan diri menyaksikan langsung simulasi kesiapsiagaan petugas di pagi hari.
“Tadi saya ingin membuktikan sendiri, dan saya lihat langsung, Damkarmat Makassar itu top. Tanggap dan disiplin,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menyampaikan pesan khusus dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang tengah memantau secara langsung kinerja pelayanan publik di daerah-daerah, termasuk Makassar. Ia menyebut Kota Makassar akan disiapkan menjadi kota percontohan nasional dalam penerapan sistem emergency services satu atap.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Wali Kota, Makassar Insya Allah akan ditunjuk sebagai kota percontohan sistem layanan darurat terpadu. Nanti semuanya akan terintegrasi—pemadam kebakaran, ambulans, kepolisian sehingga respon bisa lebih cepat,” jelasnya.

Sistem ini dirancang untuk memangkas waktu dan lapisan prosedur dalam menangani berbagai situasi darurat. Bima menegaskan bahwa ke depan, sistem pelaporan tidak lagi bergantung penuh pada jalur seperti WhatsApp atau operator manual, karena seluruh unit akan terintegrasi dalam satu sistem digital yang cepat dan efisien.
“Makassar disiapkan menjadi percontohan sistem emergency satu atap. Jadi begitu ada kejadian seperti kebakaran, perampokan, atau kondisi darurat lainnya, sistem akan merespons secara cepat dan otomatis,” katanya.
Baca Juga : Rotasi Jabatan di Pemkot Makassar Tunggu Restu Kemendagri
Bima juga menerima laporan dari Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hasanuddin, bahwa sistem kesiapsiagaan personel dirancang untuk merespons dalam dua menit setelah alarm berbunyi.
“Targetnya dua menit setelah lonceng berbunyi, petugas sudah berkumpul dan bergerak. Itu sangat bagus,” kata Bima.
Ia juga menyoroti sistem pelaporan darurat 112 yang sudah terkoneksi dengan WhatsApp dan dioperasikan selama 24 jam. Sistem ini menjadi salah satu indikator kesiapan Makassar menuju integrasi layanan darurat.

“Sekarang sistemnya sudah cukup bagus, tapi nanti kita tingkatkan lagi. Insya Allah akan dibangun sistem terpadu, dan Makassar jadi salah satu kota percontohan nasional,” ujarnya.
Dalam akhir kunjungannya, Bima Arya menitipkan pesan kepada Wali Kota Makassar agar memperhatikan kesejahteraan personel yang selama ini menunjukkan dedikasi tinggi di lapangan.
Baca Juga : Munafri Arifuddin: Smart City dan Digitalisasi Jadi Fokus Infrastruktur Makassar
“Pak Wali, saya titip agar semangat teman-teman ini terus dijaga. Tidak hanya lebih sigap, tapi juga diperhatikan kesejahteraannya. Saya yakin Pak Wali punya perhatian besar untuk mereka,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hasanuddin, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP APKARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia), yang turut memperkuat posisi Kota Makassar dalam peta nasional pelayanan kebakaran dan kedaruratan.
(kontributor: Dwiki Luckinto Septiawan)


Tinggalkan Balasan ke PPDB 2025: Ketimpangan Daya Tampung SMA Negeri di Makassar Kian Lebar – Celoteh.Online Batalkan balasan