
MAKASSAR – Celoteh.Online – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Kampung Mandiri, yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TP PKK Kota Makassar dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, di Baruga Rujab Wali Kota Makassar, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga : Kader PKK se-Sidrap Antusias Ikuti Workshop Public Speaking
Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM binaan TP PKK Kota Makassar dan sejumlah narasumber profesional. Fokus kegiatan adalah untuk memberikan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku usaha, khususnya di tingkat mikro dan kecil, agar dapat meningkatkan daya saing dan profesionalisme pengelolaan usaha.
“Dampak UMKM tak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas. Karena itu, dukungan terhadap pelaku UMKM perlu terus diperkuat agar mereka tumbuh mandiri dan berkelanjutan,” ujar Melinda Aksa.

Kolaborasi Strategis: PKK dan Kampus
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang melibatkan berbagai program studi dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, yakni:
Administrasi Bisnis Internasional
Agribisnis Perikanan
Akuntansi Bisnis Digital
Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Ahmad Wadi, turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, khususnya yang telah masuk dalam binaan TP PKK.
Baca Juga : Bupati dan Ketua TP PKK Sidrap Hadiri Athirah Leadership Sharing untuk Kepala Sekolah
Melinda mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini. Menurutnya, kehadiran akademisi dapat memberikan dukungan teknis dan strategis kepada UMKM binaan.

“Kerja sama ini memberikan angin segar bagi kita semua. Harapannya, akademisi yang berkompeten akan membantu proses pendampingan bagi pelaku UMKM, khususnya yang sudah terdaftar dalam binaan PKK Kota Makassar,” katanya.
Tantangan UMKM: Inovasi dan Daya Saing
Melinda Aksa juga menyoroti tantangan yang dihadapi pelaku UMKM, terutama dalam beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Ia menekankan perlunya pelaku usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berinovasi dalam produk, serta memperbaiki sistem pengelolaan usaha.
“Saat ini, para pelaku UMKM harus terus beradaptasi dan berkembang agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Karena itu, kami hadir untuk memberikan pembinaan, sesuai program PKK dalam memberdayakan perempuan dan keluarga melalui peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.

Baca Juga : Melinda Aksa Dorong Sinergi TP PKK dan Guru: Pendidikan Anak Dimulai dari Keluarga
Melinda menyampaikan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan pelaku UMKM yang menunjukkan semangat tinggi untuk maju dan mandiri.
“Sebagai Ketua TP PKK, saya bangga bisa hadir bersama pelaku UMKM yang penuh semangat. Sinergi antara TP PKK dan UMKM sangat dibutuhkan untuk menciptakan usaha yang mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar