Celoteh.Online

GOWA – Celoteh.Online – Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik pada Rabu (21/5/2025), setelah membuka sidang serentak terhadap 15 terdakwa dalam perkara peredaran uang palsu. Salah satu terdakwa yang mencuri perhatian adalah Annar Salahuddin Sampetoding, yang menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan.

Sidang yang berlangsung di ruang sidang Kartika itu dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Hakim Dyan Martha Budhinugraeny. “Sidang kami buka dengan agenda pembacaan dakwaan,” kata majelis hakim membuka persidangan.

Baca juga : Terungkap! Profesi Mengejutkan 17 Tersangka Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Sebelum dakwaan dibacakan, majelis hakim terlebih dahulu memastikan identitas terdakwa. Annar didampingi oleh tiga orang penasihat hukum dalam menghadapi proses hukum yang tengah berjalan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Gowa kemudian membacakan dakwaan terhadap Annar. Ia didakwa terlibat dalam perkara dugaan pemalsuan uang bersama sejumlah terdakwa lainnya yang juga menjalani persidangan dalam waktu yang sama, namun dengan agenda berbeda.

Total sebanyak 15 terdakwa hadir di PN Sungguminasa pada hari itu, termasuk nama-nama lain yang tak kalah mencolok. Di antaranya adalah Dr. Andi Ibrahim, mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM), yang menghadapi sidang dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidangnya juga menarik perhatian karena status dan jabatan akademik yang pernah ia emban.

Berikut adalah daftar lengkap para terdakwa dan agenda sidangnya masing-masing:

Ambo Ala alias Ambo Bin Makmur, dengan agenda pemeriksaan saksi

John Biliater alias Muh Rizky Bin Asan Panjaitan, dengan agenda pendapat JPU

Muhammad Syahruna Bin Syamsuddin Edi, dengan agenda putusan sela

Dr. Andi Ibrahim, dengan agenda pemeriksaan saksi

Sattariah alias Ria Anti Yado, dengan agenda eksepsi

Dra Sukmawaty Bin Abdul Syukur, dengan agenda Cs

Andi Haeruddin alias Andi Bin Iskandar, dengan agenda pendapat JPU

Mubin Nasir alias Mubin Bin Muh Nasir, dengan agenda pemeriksaan saksi

Kamarang Dg Ngati Bin Dg Nombong, dengan agenda eksepsi

Irfandy alias Fandy Bin Muh Tahir, dengan agenda Cs

Sri Wahyudi Bin Abidin Sibali, dengan agenda eksepsi

Muh. Manggabarani alias Angga Bin Naim Tuo, dengan agenda eksepsi

Satriyady alias Iwan Bin Amos Yakub, dengan agenda eksepsi

Ilham alias Rehan Bin Abd. Rasyid, dengan agenda Cs

Annar Salahuddin S. Bin Sinar Reysen, dengan agenda sidang perdana

Banyaknya jumlah terdakwa dan beragamnya agenda persidangan menunjukkan kompleksitas perkara ini. Sidang ini menjadi salah satu proses hukum terbesar yang digelar secara bersamaan di Pengadilan Negeri Sungguminasa dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Unit Resmob Polres Wajo Tangkap Pelaku Pembuat Uang Palsu di Maniangpajo

Kehadiran para terdakwa dengan latar belakang yang berbeda-beda, dari akademisi hingga warga sipil, juga menyoroti luasnya jangkauan dugaan jaringan peredaran uang palsu yang tengah dibongkar oleh aparat penegak hukum. Sidang-sidang selanjutnya akan menentukan arah proses hukum masing-masing terdakwa, termasuk apakah akan berlanjut ke tahap pembuktian atau ada yang mengajukan eksepsi atau keberatan hukum lebih lanjut.

Proses hukum terhadap Annar Salahuddin dan para terdakwa lainnya diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa pekan ke depan, seiring dengan jadwal sidang yang telah ditetapkan oleh pengadilan.

( Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)