
Wajo, — Celoteh.Online— Isu maraknya hoaks dan rendahnya budaya literasi digital menjadi perhatian serius dalam diskusi publik yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan di Warkop 72, Kabupaten Wajo, Senin (12/5). Diskusi bertajuk “Kolaborasi dan Peran JMSI Bersama Pemerintah dalam Pembangunan Daerah” ini menghadirkan berbagai elemen, termasuk tokoh pemuda dan pejabat daerah.
Baca juga : JMSI Sulsel dan Pemkab Wajo Dorong Kolaborasi Pembangunan Daerah
Ahmad Muliadi, perwakilan dari HMI MPO, menyampaikan pentingnya dua isu utama yang perlu menjadi perhatian pemerintah. “Pertama, bagaimana peran Dinas Kominfo dalam memerangi berita hoaks. Kedua, bagaimana sektor pendidikan mampu menghidupkan kembali budaya literasi bagi generasi muda bangsa,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan aktivis pemuda Wajo, Baso Makkasau. Ia menyoroti maraknya akun palsu dan iklan judi online di media sosial. “Saat ini, sulit membedakan mana informasi yang benar dan mana hoaks. Kami ingin tahu bagaimana peran pemerintah dalam menindak akun palsu dan membersihkan iklan judi online,” tegasnya.
Baca juga : JMSI Sulsel Akan Agendakan Diskusi Publik, Hadirkan Pembicara Berkualitas
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs. Alamsyah, M.Si., menyatakan komitmennya untuk meningkatkan literasi melalui kolaborasi. “Masalah pendidikan tidak bisa ditangani sendiri. Kami siap mengangkat kembali budaya literasi melalui program literasi digital,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo, Drs. Dwi Aryanto, SH., M.Si., mengatakan bahwa pengawasan terhadap informasi digital akan diperketat melalui kerja sama dengan media. “Kami akan memperkuat pengawasan dengan menggandeng media lokal agar informasi yang tersebar dapat lebih terkendali,” ujarnya.

Diskusi ini dimoderatori oleh Ukhy Sukirman, S.Pi., M.Si., dari Media Suara Lidik, dan menjadi ruang kolaboratif antara pemerintah, media, dan pemuda dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat di Kabupaten Wajo.
(Kontributor : Salman Alfarizi)

Tinggalkan komentar