Celoteh.Online

SIDRAP -Celoteh.Online- Bulog Cabang Sidrap kembali menunjukkan keberhasilan dalam hal penyerapan Beras, Bulog Sidrap tak tanggung-tanggung untuk Serap Beras sebanyak 63.058Ton setara beras sampai dengan saat ini dari target yang ditetapkan oleh Bulog Pusat sebesar 76.277 Ton.

Baca juga : DPRD Sambut Baik Program Sidrap Bersih: Makin Terasa ada Perubahan

Capaian luar biasa ini disampaikan langsung Kepala Cabang Bulog Sidrap, Simon Melki Sedek Lakapu, saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (06/05/2025). Siang.

“Alhamdulillah, Capaian ini semua tidak terlepas dari kerjasama baik antara pemerintah daerah, TNI/Polri dan mitra-mitra pengilingan beras, dan ini pula

“Meembawa dampak sangat signifikan dalam capaian target yang sudah ditetapkan Bulog Pusat dalam kurun waktu tiga bulan sampai dengan saat ini,” ungkap Simon Melki.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata potensi besar sektor pertanian di Kabupaten Sidrap yang patut terus dikembangkan. Simon juga menekankan ke depan penting kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bulog untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan.

“Sinergi ini sangat penting, terlebih Sidrap menjadi penyangga stok beras untuk wilayah timur Indonesia seperti Papua, Kupang, dan Maluku,” kata Simon.

Baca juga : “Kuintet Hebat Guncang Sidrap: Pelatihan Jurnalistik Digital IWO Jadi Magnet Intelektual Awal 2025”

Terkait hal tersebut, Simon juga menggarisbawahi kebutuhan peningkatan kapasitas infrastruktur gudang penyimpanan menjadi pekerjaan rumah ke depan untuk dipersiapkan dengan baik.

“Penyerapan tinggi tentu butuh dukungan gudang yang memadai. Alhamdulillah, Pemda memberi dukungan penuh agar Sidrap bisa menjadi pusat stok pangan berskala nasional,” ucap Simon.

Perum Bulog Sidrap sangat berterimakasih untuk dukungan pemerintah daerah kabupaten Sidrap dalam penyerapan ini, semoga dengan peningkatan produksi panen yang dibarengi dengan kestabilan harga membawa dampak besar bagi kesejahteraan petani demi mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

(Kontributor : Imam Ismail)