Celoteh.Online

Wajo, – Celoteh.Online – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo menyuarakan enam tuntutan utama kepada pemerintah daerah dalam aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa titik strategis, Jumat (2/5). Aksi ini menyoroti berbagai persoalan mendasar yang dianggap masih jauh dari perhatian serius pemerintah, terutama di sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Baca juga : HMI Cabang Wajo Bekali Kader LK 2 dengan Wawasan Keislaman dan Keindonesiaan: Siapkan Pemimpin Masa Depan yang Humanis dan Adil

Ketua HMI Cabang Wajo, Aidil Ashar, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi daerah yang dinilai belum menunjukkan kemajuan berarti di masa awal pemerintahan Bupati Wajo.

“Enam tuntutan ini adalah cermin keresahan rakyat. Kami menuntut pemerataan kesejahteraan, akses pendidikan gratis yang merata, hingga perlindungan terhadap anak-anak. Pemerintah jangan hanya bermain narasi, tapi hadir dengan solusi konkret,” tegas Aidil.

Enam tuntutan yang disuarakan massa HMI mencakup:

1. Pemerataan kesejahteraan sosial melalui peningkatan infrastruktur.
2. Peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
3. Penguatan sektor kebudayaan melalui Perda Maccera Tappareng dan Festival Danau Tempe.
4. Perbaikan pengelolaan lingkungan, khususnya terkait sampah dan air bersih.
5. Pendidikan gratis, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, dan pengadaan sarana-prasarana yang layak.
6. Perlindungan terhadap anak-anak di bawah umur dari berbagai bentuk eksploitasi dan kekerasan.

Sitti, salah satu peserta aksi, menyoroti kondisi pendidikan di Wajo yang dinilainya belum ramah terhadap anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Baca juga : Wakil Bupati Wajo Buka LK 2 HMI Cabang Wajo Tingkat Nasional,

“Banyak anak di desa kami putus sekolah karena ekonomi. Pemerintah harus hadir untuk memastikan semua anak bisa belajar tanpa beban biaya,” ujarnya.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Drs. Alamsyah, menyambut aspirasi para mahasiswa dengan terbuka dan menyatakan bahwa sebagian tuntutan telah menjadi perhatian dinas.

Baca juga : MD KAHMI Wajo Gelar Buka Puasa Bersama, dr Baso Rahmanuddin Ajak Perkuat Silaturahmi dan Konsolidasi

“Kami menghargai kepedulian adik-adik mahasiswa. Soal pendidikan gratis dan pemerataan, itu sudah masuk dalam prioritas kami. Namun kami juga meminta waktu dan dukungan semua pihak untuk mewujudkannya secara bertahap,” jelas Alamsyah.

Aksi yang berlangsung di mulai di Kantor dinas Pendidikan Kab Wajo kemudian diakhiri di gedung DPRD Kabupaten Wajo, di mana Wakil Ketua Komisi IV Andi Rustam sebagai penerima aspirasi berjanji akan menindaklanjuti tuntutan tersebut melalui rapat dengar pendapat dengan instansi terkait.

Baca juga : HMI Cabang Wajo Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi.

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, HMI Wajo mengingatkan bahwa pendidikan dan kesejahteraan adalah hak dasar yang harus dijamin negara tanpa pengecualian.

(Editor : Salman Alfarizi)