Celoteh.Online

MAKASSAR – Celoteh.Online – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin tengah mendorong akselerasi pembangunan kota melalui dua sektor vital: infrastruktur dan industri perhotelan.

Baca juga : Dorong Pembenahan KONI, Appi Tekankan Perlu Strategi Besar Olahraga Makassar

Dalam Musyawarah Nasional Anemer Aspal Beton Indonesia (AABI) Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (27/4/2025), Appi—sapaan akrab Munafri—menyoroti peran penting organisasi jasa konstruksi dalam mendukung pembangunan jalan dan jembatan.

“Tentu sangat bisa kita gandeng. Kota Makassar ini masih punya banyak ketergantungan terhadap jalanan dan pembangunan, butuh kolaborasi,” kata Appi saat membuka sambutannya.

Baca juga : Tugas Berat BPBD: Wali Kota Makassar Tekankan Edukasi dan Pencegahan Dini

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas. Kondisi jalanan di kota besar seperti Makassar yang panjang dan padat membuat perhatian terhadap kualitas jalan menjadi hal mutlak.

“Soal insfrastruktur kan lumayan panjang jalanannya di kota besar, kita tidak mau ada lubang-lubang di jalan-jalan di Kota Makassar. Ini menjadi target kami ke depan untuk benahi,” tegas Appi.

Baca juga : Wali Kota Makassar Minta IKA SMANSA Turun Tangan Atasi Masalah Kota

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Appi juga menyoroti sektor lain yang berkaitan erat dengan infrastruktur, yakni industri perhotelan dan pariwisata. Menurutnya, pembangunan jalan yang baik akan meningkatkan aksesibilitas, yang pada akhirnya berdampak pada sektor hunian hotel.

“Tentu orang-orang akan datang ke Kota Makassar ini akan memberikan dampak baik terhadap hunian hotel, karena kita harap orang yang datang itu minimal ada nilai ekonomi di Kota Makassar,” ujarnya.

Appi mengingatkan bahwa peningkatan tingkat hunian hotel tidak hanya bergantung pada program pemerintah, melainkan juga aktivitas dari wisatawan domestik, mancanegara, kegiatan asosiasi, dan perjalanan bisnis.

Pemerintah kota, lanjutnya, akan terus berinovasi menciptakan iklim yang ramah investasi dan wisata.

“Kita harapkan, di tengah upaya efisiensi pemerintah, hal ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berkreasi lebih banyak lagi, sehingga tingkat hunian hotel tetap stabil,” tutupnya.

(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)