Celoteh.Online

MAKASSAR,— Celoteh.online — Pemerintah Kota Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, lewat pertemuan strategis antara Pokja Bunda PAUD Kota Makassar dan para pengurus serta guru Taman Kanak-Kanak yang tergabung dalam IGTKI-PGRI Kota Makassar.

Baca juga : Munafri-Bahlil, Dari HIPMI ke Balai Kementerian: Misi Elpiji dan Solidaritas Golkar

Silaturahmi yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar pada Kamis (17/4/2025) ini tidak hanya menjadi ajang diskusi terbuka, tetapi juga memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan untuk memastikan bahwa hak-hak dasar anak usia dini terpenuhi secara utuh.

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentin, menegaskan bahwa pendekatan pendidikan anak tidak bisa hanya sebatas pada aspek pembelajaran di kelas. Lebih dari itu, katanya, “kita tidak hanya bicara pendidikan, tapi juga harus memastikan perlindungan, rasa aman, kesehatan, dan kebahagiaan anak-anak kita.”

Baca juga : Seleksi Sekda Makassar Dikawal Ketat: Munafri Pastikan Proses Fair dan Tanpa Titipan

Ia juga menggarisbawahi bahwa visi besar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar—yakni membangun kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan—harus dimulai dari pemenuhan hak-hak anak usia dini secara menyeluruh.

“Kami percaya bahwa untuk mewujudkan visi tersebut perlu dimulai dari anak-anak usia dini yang mendapatkan hak-haknya secara utuh,” ujar Titin.

Baca juga : Antisipasi Calo dan Chaos: Pemkot Makassar Jaga Ketat Implementasi Program Prabowo

Tak hanya menyasar sektor pendidikan, Pokja Bunda PAUD Kota Makassar juga menggandeng berbagai pihak lintas sektor. Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, hingga masyarakat umum akan menjadi bagian dari upaya kolaboratif ini.

“Yang terpenting adalah edukasi orang tua dan masyarakat tentang hak-hak anak,” tegas Titin dalam sesi pemaparan program kerja lima tahun ke depan.

(Kontributor : Dwiki Luckianto septiawan)