MAKASSAR, – Celoteh.Online — Pemerintah Kota Makassar bersiap menjalankan program strategis bertajuk Gratis Seragam Sekolah untuk seluruh siswa SD dan SMP di Kota Makassar. Program ini menjadi tonggak konkret Pemkot dalam meneguhkan komitmennya terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari janji politik pasangan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) yang kini mulai direalisasikan, tepat menjelang tahun ajaran baru 2025.
Baca juga : Wali Kota Appi Tegas: Spanduk di Pohon? Hari Ini Juga Dicabut!
Langkah konkret ini turut mendapat dukungan dari legislatif. Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menilai program ini sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah terhadap dunia pendidikan.
“Kami sudah melakukan rapat monitoring dan evaluasi dengan mitra Komisi D, salah satunya adalah Dinas Pendidikan. Hasilnya, tahun ini program pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP sudah bisa diberlakukan,” tegas Muchlis.
Ia menyebutkan bahwa program ini akan menyasar 314 SD dan 55 SMP yang tersebar di Kota Makassar. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, Pemkot telah mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar.
“Kita tentu berharap pelaksanaan di tahun ajaran baru tahun 2025 berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak kita,” lanjutnya.
Menurut Muchlis, program ini bukan hanya bersifat simbolik, melainkan menyentuh langsung kebutuhan keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Baca juga : Mess Tak Layak, Appi Turun Tangan: Ini Wajah Baru Gaya Kepemimpinan Pemkot Makassar
“Kan, termasuk keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Program ini sangat positif dan strategis,” ujarnya.
Dengan percepatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam mempersiapkan mitra penjahit lokal, program ini diproyeksikan segera rampung dan siap menyentuh ribuan siswa yang menjadi penerima manfaat.
Pemkot Makassar memastikan bahwa distribusi seragam akan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tepat, tanpa membebani sekolah atau orang tua.
(Kontributor : Dwiki Luckianto septiawan)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar