Celoteh.Online

JAKARTA, –Celoteh.online — Di balik pertemuan yang terlihat seperti silaturahmi biasa, terselip strategi politik, hubungan jaringan bisnis, dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengunjungi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (16/4/2025), dalam suasana yang cair namun penuh muatan diplomasi.

Baca juga : Wali Kota Appi Tegas: Spanduk di Pohon? Hari Ini Juga Dicabut!

“Saya ketemu pak Bahlil, sama-sama pernah pengurus BPP HIPMI. Waktu itu, saya Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman,” ungkap Munafri, mengenang masa kepengurusannya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015–2018 bersama Bahlil sebagai Ketua Umum.

Pertemuan dua sahabat lama ini bukan sekadar nostalgia. Mereka membahas masalah serius: kelangkaan gas elpiji 3 kg di Makassar dan beberapa wilayah lainnya.

“Utama silaturahmi. Kedua, saya diskusikan persoalan mendasar masyarakat. Bagaimana pemenuhuhan stok gas elpiji,” ujar Appi, sapaan akrab Munafri.

Baca juga : Seleksi Sekda Makassar Dikawal Ketat: Munafri Pastikan Proses Fair dan Tanpa Titipan

Gas melon—demikian sebutan akrab elpiji 3 kg—merupakan kebutuhan harian yang sangat krusial bagi rumah tangga menengah ke bawah. Kelangkaannya akhir-akhir ini memicu keresahan dan spekulasi publik.

Namun, Munafri membawa kabar melegakan usai bertemu Bahlil. Ia menyampaikan bahwa tidak ada pembatasan distribusi dari pusat, dan permasalahan justru terletak pada sistem distribusi dari pengecer ke pangkalan.

“Yang menjadi hasil pertemuan, Menteri ESDM Bahlil menegaskan tidak ada pembatasan terhadap distribusi elpiji di masyarakat,” tegas Munafri.

Appi menilai pertemuan ini strategis, bukan hanya karena substansi pembahasannya, tetapi juga karena terjadi dalam semangat kekeluargaan dan solidaritas sesama kader Partai Golkar.

“Pada silaturahmi ini sebagai kader Golkar, kami mengapresiasi kinerja pak menteri juga (Ketum Golkar) mengatasi soal kebutuhan gas elpiji terjamin,” katanya.

Baca juga : Antisipasi Calo dan Chaos: Pemkot Makassar Jaga Ketat Implementasi Program Prabowo

Lebih dari sekadar seremonial, kunjungan Munafri adalah diplomasi kebijakan—menggabungkan kekuatan politik, jaringan bisnis, dan urgensi kebutuhan rakyat. Ia berharap hasil pertemuan ini bisa segera direalisasikan dalam bentuk ketersediaan gas elpiji di lapangan.

“Kami Pemkot Makassar, berharap hasil dari pertemuan ini, bagaimana meningkatkan ketersediaan elpiji 3 kilogram bagi masyarakat,” pungkasnya.

(Kontributor : Dwiki Luckianto septiawan)