
MAKASSAR – Celoteh.Online – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin menunjukkan arah baru dalam bersih-bersih birokrasi dunia pendidikan. Dalam acara Halalbihalal dan temu koordinasi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rabu (9/4/2025), Munafri mengeluarkan ultimatum keras terhadap praktik jual beli jabatan dan status kepala sekolah Pelaksana Harian (Plh) yang dibiarkan berlarut-larut.
Di hadapan 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan TK se-Kota Makassar, Munafri tidak menahan diri menyampaikan keresahannya terkait stagnasi jabatan kepala sekolah.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” ujarnya lantang.
Baca juga : Wali Kota Makassar Tegaskan Pentingnya Strategi Pembangunan yang Terukur dan Realistis
Langkah ini dianggap sebagai sinyal keras bahwa dunia pendidikan Makassar tidak lagi bisa dibiarkan dikelola secara transaksional. Status kepala sekolah Plh yang terlalu lama bertugas, menurut Munafri, telah mengganggu efektivitas manajerial sekolah.

Tidak hanya bicara tentang posisi jabatan, Munafri juga menyoroti keteladanan kepala sekolah dan pentingnya guru terus meningkatkan kapasitasnya. Menurutnya, guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pemimpin di ruang kelas.
Baca juga : Pemkot Makassar Intervensi Harga, Pasar Murah Digelar di 7 Kecamatan
Pemerintah Kota Makassar pun membuka ruang lebih luas bagi para guru untuk belajar, termasuk kesempatan pendidikan ke luar negeri.
“Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi.”

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, turut menyatakan komitmennya dalam mendukung program bersih-bersih tersebut. Ia mengakui bahwa koordinasi antarbidang di dinas masih lemah dan perlu diperkuat.
Baca juga : Wamen KP2MI Tekankan Perlindungan dan Kompetensi Pekerja Migran Makassar
“Selama ini kekompakan antar bidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota.” Tuturnya.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)

Tinggalkan Balasan ke Melinda Aksa Dorong Sinergi TP PKK dan Guru: Pendidikan Anak Dimulai dari Keluarga – Celoteh Online Batalkan balasan