
MAKASSAR –Celoteh.Online– Momen Halal Bihalal yang digelar di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu (9/4), tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi pasca Idulfitri. Lebih dari itu, kegiatan yang mempertemukan ratusan pendidik dengan jajaran Pemerintah Kota Makassar ini mengukuhkan satu hal penting: kolaborasi lintas sektor menjadi tulang punggung pendidikan yang holistik.
Baca juga : Stunting Masih Jadi Ancaman: 2.659 Anak di Makassar Alami Gizi Kronis
Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah dan pemerintah. Lebih awal dan mendasar, pendidikan dimulai dari rumah.

“TP PKK siap bersinergi dengan para pendidik dalam membentuk karakter anak sejak dini lewat pendidikan yang holistik, dimulai dari keluarga,” ujar Melinda dalam sambutannya.
Baca juga : Plh Kepala Sekolah Diperintahkan Lengser, Munafri Siap Copot Pejabat ‘Main Harga’
Pernyataan tersebut menandai arah baru kolaborasi antara TP PKK dan sektor pendidikan. Melinda melihat peran strategis guru tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi juga dalam pemberdayaan keluarga sebagai ekosistem awal tumbuhnya karakter dan nilai anak.

Apresiasi pun ia sampaikan kepada seluruh tenaga pendidik di Kota Makassar. Menurutnya, dedikasi para guru selama ini merupakan fondasi penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia.
“Guru adalah pilar penting dalam pembangunan manusia maupun daerah. Melalui momen halal bihalal ini, kami ingin menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa dari seluruh pendidik di Makassar,” ungkap Melinda.
Sinergi antara penggerak pemberdayaan keluarga dan pendidik ini diharapkan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan masa depan. Melinda secara tegas menyebut visi besar nasional, Indonesia Emas 2045, sebagai tujuan bersama yang bisa diraih dengan kerja sama lintas sektor.
“Sinergi ini terus dijaga dan ditingkatkan, maka Kota Makassar akan mampu mengambil bagian dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar