
MOROSI – Celoteh.Online – Kebakaran ban bekas kembali terjadi di kawasan industri Morosi, tepatnya di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNi), bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H pada 31 Maret 2025. Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui.
Sebelumnya, kebakaran serupa telah terjadi pada 29 Maret 2025, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar pada pukul 20.59 WITA. Kebakaran ini semakin meresahkan warga yang terdampak oleh pencemaran udara akibat aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Captive di kawasan industri tersebut. Selain itu, mobilisasi batu bara yang masif untuk kebutuhan smelter telah memperburuk kualitas udara, yang berdampak pada peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kalangan masyarakat.

Gumpalan asap tebal dari kebakaran ini menyelimuti permukiman warga. Kepala Desa Morosi mengonfirmasi bahwa api telah berhasil dipadamkan oleh pihak manajemen PT VDNi. Namun, masyarakat tetap mengkhawatirkan dampak lingkungan dan kesehatan akibat insiden tersebut.
Baca juga : Ledakan Smelter PT. OSS Guncang Kawasan Industri Morosi, Warga Panik
“Asap dari kebakaran ban bekas ini selain berkontribusi terhadap krisis iklim, juga berdampak serius pada kesehatan warga,” ungkap salah satu warga setempat.

Saat ini, kawasan industri Morosi sedang diguyur hujan, yang dikhawatirkan akan memperburuk penyebaran polusi dari kebakaran tersebut ke pemukiman warga. Masyarakat pun berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
(Kontributor : Anas Padil)

Tinggalkan Balasan ke Pengiriman Ilegal Masih Marak: 198 Ribu Nama Pekerja Indonesia Tidak Terdata di Luar Negeri – Celoteh Online Batalkan balasan